Network
Okejambi.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada hari ini, 30 Juli 2022 resmi memblokir Steam, Dota dan Epic Games, hal ini dilakukan karena belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kominfo.
Sebelum melakukan pemblokiran terhadap Steam dan kawan - kawan, Kominfo sudah melayangkan surat teguran terlebih dahulu.
Pemblokiran ini membuat para gamers beramai-ramai mengecam keputusan Kominfo yang telah resmi memblokir Steam, Dota dan Epic Games pada hari ini.
Bagi para gamers Steam bukanlah hal asing bagi mereka, tapi bagi yang bukan pecinta game pasti banyak yang bertanya tanya apa itu Steam ?
Steam merupakan sebuah platform distributor games digital yang dapat membantu para publisher dan developer untuk memasarkan game-nya.
Steam merupakan platform penjualan game terbesar dan terlaris saat ini, namun ada juga beberapa kompetitor lain seperti Origin, Uplay, Gog, Epic Games, dan masih ada banyak lagi.
Steam menjadi tempat para penggemar game yang ingin membeli game terbaru. Steam
sering memberikan penawaran menarik kepada para pelanggan melalui program Steam Sale. Steam menjadi platform yang disukai para gamer ketika ingin melihat rilisan game terbaru.
Tidak hanya itu, harga yang ditawarkan pun ramah di dompet, selain itu banyak juga tersedia game-game gratis di Steam dan dapat diunduh kemudian dimainkan.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Pennlive, aplikasi Steam PC pertama kali muncul ketika salah satu developer ternama bernama Velve Corporation yang memiliki masalah ketika ingin memperbarui salah satu game onlinenya yakni Counter Strike saat ingin memberikan patch.
