Riset Terbaru Nasdaq, Open Internet dapat Menjangkau Seluruh Masyarakat Indonesia

- 31 Maret 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi seorang teknisi melakukan pemantauan pada blok tower BTS (Base Transciever Station) di gedung TCC Telkomsel, Gayungsari Surabaya.
Ilustrasi seorang teknisi melakukan pemantauan pada blok tower BTS (Base Transciever Station) di gedung TCC Telkomsel, Gayungsari Surabaya. /Antara/BhaktiPundhowo/

Faktanya, wanita mendengarkan lebih banyak musik di platform streaming yang didukung iklan daripada pria. Studi ini juga menunjukkan bahwa orang Indonesia tidak hanya lebih mudah menerima iklan di saluran premium ini, tetapi mereka juga menganggap iklan merk di OTT dapat dipercaya.

Hingga 67 persen orang Indonesia cenderung mempercayai iklan merk di OTT/CTV dibandingkan dengan platform UGC. Data ni juga menyoroti bahwa pengguna lebih cenderung melakukan banyak tugas dan menerima lebih sedikit publisitas saat menggunakan jejaring sosial.

Faktanya, orang Indonesia 17 persen lebih cenderung mengabaikan iklan di platform UGC daripada iklan di OTT. Di sisi lain, lingkungan konten premium mengarah pada ingatan merk yang lebih kuat, terutama di kalangan wanita yang 16 persen lebih mungkin mengingat merk yang diiklankan di saluran ini dibandingkan dengan platform UGC.

“Ketika platform UGC seperti media sosial mungkin saja mendapatkan jangkauan yang luas, studi ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia di platform tersebut cenderung lebih tidak terpapar (less engaged)," kata Purnomo.

Ia menambahkan, riset baru ini menunjukkan bahwa internet terbuka menarik lebih banyak perhatian iklan dari masyarakat Indonesia, sekaligus menciptakan jangkauan dampak yang lebih baik.

“Mendemonstrasikan potensi open internet memungkinkan the trade desk untuk bekerja sama dengan jenama dalam menjangkau audiens yang tepat selagi memberikan pengiklan presisi tinggi yang mampu meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran,” tambahnya.

Hal ini juga menunjukkan bahwa orang Indonesia lebih cenderung mengingat semua iklan termasuk merk dan produk atau layanan yang diiklankan, disaluran internet terbuka seperti OTT/CTV, streaming musik, dan game online. Di sisi lain, konsumen di saluran UGC cenderung hanya mempertahankan merk dan produk atau layanan yang diiklankan.***

Halaman:

Editor: Hajrin Febrianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah