Network
Oke Jambi - Cina telah melakukan uji coba terhadap teknologi generasi keenam atau 6G, yang diyakini akan menghasilkan kemajuan besar dalam hal kecepatan, latensi, spektrum, kecerdasan buatan, keamanan, dan efisiensi energi. Teknologi nirkabel ultra-cepat yang diuji coba mencapai kecepatan unduh hingga 300Gbps, yang jauh lebih cepat daripada 5G.
Latensi yang rendah adalah faktor penting dalam aplikasi yang memerlukan waktu respons yang cepat, seperti game online atau kendaraan otonom. Dengan latensi kurang dari 100 mikrodetik, 6G diharapkan dapat mempercepat waktu respon dalam aplikasi tersebut.
Selain itu, spektrum frekuensi yang lebih tinggi akan digunakan oleh 6G. 5G menggunakan spektrum frekuensi hingga 40GHz, sedangkan 6G diharapkan menggunakan frekuensi hingga 3THz, yang jauh lebih tinggi. Hal ini akan memungkinkan 6G untuk mentransmisikan data dengan kecepatan yang lebih tinggi dan dalam jumlah yang lebih besar.
Selain itu, kemampuan kecerdasan buatan yang lebih canggih juga diharapkan akan dimiliki oleh 6G. Dengan kemampuan untuk memproses data dalam waktu nyata dan menghasilkan prediksi yang lebih akurat, 6G dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di banyak bidang.
Meskipun teknologi 6G masih dalam tahap uji coba dan pengembangan, Cina telah fokus dalam pengembangan teknologi generasi terbaru ini. Penerapan teknologi ini diprediksi akan siap pada tahun 2030.
