Oke Jambi - Bisnis affiliate marketing semakin menjamur saat ini dengan adanya platform media sosial yang populer seperti TikTok. Salah satu kisah sukses yang mencuat adalah tentang Louise Scarlett, seorang content creator yang berhasil menghasilkan miliaran rupiah setiap harinya melalui TikTok.
Louise Scarlett, yang memiliki nama asli Lina Amelia, tidak pernah menyangka bahwa kesuksesannya akan datang melalui TikTok. Sebelumnya, Lina Amelia berasal dari keluarga yang kurang mampu dan hidup dalam kondisi yang sangat sederhana.
Lina menceritakan bahwa ia dan ibunya tinggal di rumah susun padat penduduk, dengan ruangan seluas 2x9 meter persegi yang harus mereka bagi bersama. Mereka tidur di atas kardus dengan satu kipas angin, sementara di sebelahnya terdapat dapur untuk memasak.
Lina juga menceritakan bahwa ia telah terbiasa berjualan sejak masih SD, menjual kue buatan ibunya kepada penduduk di rumah susun sebelum berangkat sekolah. Kehidupan keluarganya sangat sulit dan penuh dengan tantangan.
Ketika Lina dewasa, ia pergi ke kota untuk mencari penghidupan dengan menjalani berbagai pekerjaan. Ia melakukan segala usaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, termasuk menjadi SPG, guru les, dan pengantar makanan untuk ibunya yang berjualan. Lina juga pernah bekerja di pom bensin tanpa tidur menjelang Hari Raya.
Meskipun harus bekerja keras sejak masih kecil, Lina Amelia tidak pernah merasa malu dengan kehidupannya. Ia terus berjuang mencari uang untuk memperbaiki kondisi hidupnya sedikit demi sedikit.
Setelah menikah, Lina, yang menjadi seorang ibu rumah tangga, tetap mencari cara untuk mendapatkan penghasilan. Ia mulai menjadi content creator dan berbagi cerita tentang anak-anaknya di TikTok.
Tidak disangka, Lina mulai mendapatkan perhatian dan mendapatkan 3,4 juta pengikut di TikTok selama pandemi COVID-19. Kemudian, ia ditawari untuk menjadi affiliator TikTok yang melakukan promosi berbagai produk yang dijual di platform media sosial tersebut.
Pada awalnya, Lina tidak begitu percaya diri karena TikTok belum begitu populer saat itu. Namun, ia tetap mencoba dan melakukan live streaming beberapa kali untuk memasarkan produk peralatan rumah tangga. Ia terkejut ketika mendapatkan omzet sebesar Rp100 ribu hanya dalam waktu 1-2 jam.
Ia merasa bersyukur karena ada orang-orang yang percaya padanya. Keberhasilan tersebut menjadi titik loncatan bagi Lina, dan dengan dukungan suaminya, ia terus membuktikan bahwa ia bisa mendapatkan omzet yang lebih besar. Sekarang, Lina bisa meraup miliaran rupiah setiap harinya, jauh melebihi target awalnya yang hanya beberapa juta hingga puluhan juta rupiah.
Awalnya, Lina hanya menjual barang-barang kecil, dan dalam waktu empat bulan berturut-turut, ia berhasil meraih peringkat pertama dalam penjualan. Namun, ia merasa bosan dengan menjual produk yang sama berulang-ulang. Oleh karena itu, ia mencoba tantangan baru dengan menjual produk kecantikan, meskipun ia bukan seorang makeup influencer. Lina hanya ingin mencoba, dan akhirnya ia berhasil mencapai kesuksesan saat ini.
Lina juga pernah mencatatkan prestasi dengan memecahkan rekor MURI dengan melakukan live streaming TikTok selama lebih dari 26 jam tanpa henti. Dalam acara khusus, ia bisa melakukan live streaming atau berjualan kurang dari 10 jam sehari, tetapi dalam keadaan normal, ia bisa live streaming selama 16 jam setiap harinya.
Dulu, target penjualan Lina hanya berkisar puluhan juta rupiah, tetapi sekarang ia bisa mencapai angka miliaran rupiah. Keberhasilannya tidak hanya mempengaruhi kehidupannya sendiri, tetapi juga menginspirasi banyak orang. Lina adalah salah satu idola bagi Louise Scarlet, seorang tiktoker asal China yang mampu menghasilkan triliunan rupiah setiap harinya.
Keberhasilan Louise Scarlett (Lina Amelia) dalam menghasilkan miliaran rupiah setiap harinya melalui TikTok menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah suksesnya mengajarkan kita tentang betapa pentingnya ketekunan, keyakinan diri, dan mencoba hal-hal baru. Louise Scarlett membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kita semua dapat meraih kesuksesan di era digital ini.