Sholat Jumat Penuh untuk Pertama Kalinya di Masjidil Haram dan Nabawi Setelah Pandemi COVID-19

- 23 Oktober 2021, 08:36 WIB
Suasana Masjidil Haram di area Sai
Suasana Masjidil Haram di area Sai /arabnews.com

OKEJAMBI.COM - Setelah lebih dari satu setengah tahun, umat Islam di seluruh dunia senang melihat shalat Jumat di Dua Masjid Suci kembali ke kapasitas penuh. Dianggap sebagai dua tempat tersuci dalam Islam, gambaran menyakitkan muncul dari masjid-masjid yang kosong tanpa jamaah karena timbulnya pandemi COVID-19.

“Sungguh berkah, berjalan di jalur masjid dan Anda dikelilingi oleh orang-orang lagi. Meski masih bertopeng, tidak masalah, tempat itu kembali ramai dengan pergerakan dan jamaah. Ini benar-benar pemandangan untuk dilihat dan melihat halaman Masjidil Haram di sekitar Ka'bah yang dipenuhi orang-orang pada hari Jumat pertama setelah pelonggaran pembatasan adalah tanda bahwa itu akan baik-baik saja, insya Allah," kata Abdullah Mahdi, seorang pekerja sektor swasta dan penduduk Arab Saudi (22 Oktober 2021).

Baca Juga: Anime Lupin III Tayang Streaming Seluruh Dunia Versi Bahasa Inggris, Peringatan Ulang Tahun Anime Asli Ke-50

Maret 2020 menjadi awal kosongnya masjid-masjid akibat pandemi COVID-19. Hal tersebut juga terjadi di Mekkah dan Madinah.

Sabtu lalu, 16 Oktober 2021 Kementerian Dalam Negeri mengumumkan pelonggaran pembatasan di seluruh Kerajaan, termasuk yang mempengaruhi Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, yang kembali ke operasi dan kapasitas penuh. Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Masjidil Haram, Dr. Saad bin Mohammed Al-Muhaimid mengatakan bahwa Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci telah menggunakan semua sumber daya manusia dan mekanik mereka untuk mengimplementasikan rencana kembali beroperasi secara penuh kapasitas.

Baca Juga: Bintang Man United Tuduh Ed Woodward Perlakukan Mereka Seperti Anak-Anak


"Mereka melakukannya melalui rencana terpadu kemampuan dan layanan yang dimanfaatkan untuk menjaga keselamatan pengunjung Masjidil Haram dan memfasilitasi kinerja ritual mereka dalam suasana spiritual, aman dan menentramkan. Berdasarkan arahan Presiden Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Dr Abdulrahman Al-Sudais, kami telah mempercepat laju pekerjaan dan meningkatkan tingkat kesiapan dalam upaya penyediaan Masjidil Haram. pengunjung dengan layanan dan sarana kenyamanan yang lebih baik. Kami juga telah menggandakan upaya kami sejak kami mulai menerapkan rencana untuk kembali ke kapasitas penuh sambil mencapai standar kualitas tertinggi," jelasnya.

Baca Juga: Patung Lilin Mo Salah Karya Seniman Madame Tussauds, Akan Launching untuk Umum 22 Oktober 2021 Mendatang

Wakil sekretaris jenderal mengatakan bahwa mereka yang bekerja di Dua Masjid Suci telah diminta untuk mematuhi dan menegakkan arahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait memerangi pandemi virus corona untuk memastikan keselamatan semua orang. Kementerian dan pihak berwenang menekankan pentingnya pengunjung mematuhi arahan yang termasuk dalam pernyataan Kementerian Dalam Negeri dengan mengenakan masker wajah setiap saat di dalam Masjidil Haram dan memesan janji umrah dan sholat mereka melalui aplikasi resmi.***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x