Timnas Garuda Terbang Tinggi: Sejarah Indonesia vs Argentina, Naikkan Mental Punggawa Muda

24 Mei 2023, 18:58 WIB
Timnas Garuda Terbang Tinggi: Sejarah Indonesia vs Argentina, Naikkan Mental Punggawa Muda /Foto: pssi.org/

Oke Jambi - Jakarta, 24 Mei 2023 - Dalam sebuah jumpa pers yang diadakan di Stadion Utama GBK, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa timnas Indonesia akan menjalani pertandingan uji coba melawan Argentina, negara dengan peringkat pertama FIFA. Erick menyatakan bahwa pertandingan ini akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya timnas akan menghadapi sebuah tim dengan prestise tinggi seperti Argentina.

Erick Thohir, yang juga dikenal sebagai tokoh penting dalam dunia sepakbola internasional, menggarisbawahi pentingnya momen langka ini dalam mengembangkan skill, mental, dan strategi bertanding bagi timnas Indonesia. Menurutnya, FIFA Match Day memiliki tujuan utama untuk mengasah kemampuan mental dan teknik pemain serta memberikan pengalaman berharga melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia. Dalam hal ini, Argentina sebagai juara dunia dan tim peringkat satu FIFA akan memberikan tekanan yang luar biasa bagi timnas Indonesia.

"Tinggal bagaimana kita mengatasinya," ujar Erick dengan penuh semangat. Ia menyadari pentingnya kekuatan mental pemain dalam menghadapi tekanan, seperti yang terlihat pada penampilan timnas Indonesia di SEA Games yang lalu. Melawan Argentina, timnas Garuda dihadapkan pada tantangan mental, teknik, dan strategi yang luar biasa, tetapi Erick meyakini bahwa timnas akan mampu menghadapinya dengan baik.

Sebelum melawan Argentina, timnas Indonesia juga akan menghadapi Palestina dalam agenda FIFA Match Day bulan Juni mendatang. Pertandingan melawan Argentina menjadi pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu, mengingat Argentina merupakan negara dengan peringkat FIFA tertinggi yang siap beruji coba dengan timnas Indonesia. Sejarah baru ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perkembangan sepakbola Indonesia.

Erick Thohir juga mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan Argentina ke Indonesia. Menurutnya, kedatangan Argentina tidak hanya berkaitan dengan biaya, tetapi juga didasarkan pada hubungan baik dengan jaringan sepakbola internasional yang dimilikinya. Kerjasama ini juga terbantu oleh Javier Zanetti, mantan kapten timnas Argentina dan Inter Milan, yang membantu mengatur pertandingan ini di Stadion Utama GBK.

Pertandingan melawan Argentina tidak hanya akan menarik perhatian para penggemar sepakbola, tetapi juga menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap timnas mereka. Kehadiran para bintang Argentina seperti Messi dan Lautaro Martinez, yang memiliki banyak penggemar di Indonesia, dipastikan akan menarik banyak penonton untuk menyaksikan pertandingan ini di kandang sendiri.

Dengan persiapan yang matang, semangat juang yang tinggi, dan dukungan penuh dari para penggemar, timnas Indonesia siap menghadapi Argentina dalam pertandingan bersejarah ini. Pertandingan ini akan menjadi ajang untuk memperlihatkan kemajuan timnas Garuda dalam skala internasional dan membawa harapan baru bagi sepakbola Indonesia. Garuda harus terbang lebih tinggi, dan pada kesempatan ini, mereka memiliki kesempatan untuk membuktikannya kepada dunia.

Timnas Garuda Terbang Tinggi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan komitmen kuat dalam memperkuat tim nasional Indonesia (Timnas) demi mewujudkan berbagai mimpi besar, termasuk meningkatkan peringkat FIFA dan berpartisipasi dalam kompetisi sepakbola bergengsi di tingkat dunia. Erick menekankan bahwa membangun timnas bukanlah tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat, melainkan membutuhkan upaya berkelanjutan dan pembinaan yang komprehensif.

Dalam sebuah konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Erick Thohir menjelaskan langkah-langkah sistematis yang telah mereka persiapkan bersama tim di PSSI. Pertama, mereka berupaya mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu tim yang sudah menjadi agenda mendatang adalah timnas Argentina. Erick juga mengungkapkan bahwa PSSI telah melakukan pembicaraan tahap awal dengan negara-negara seperti Maroko, Brasil, Portugal, dan Rusia.

Namun, Erick menjelaskan bahwa Indonesia hanya bisa mengundang satu tim dengan kekuatan terbaik setiap tahun. Hal ini dikarenakan pertandingan tersebut akan memberikan dampak terhadap peringkat timnas. Selain itu, Erick juga menekankan pentingnya adanya pertandingan yang menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia dipercaya oleh dunia internasional.

Langkah kedua yang diambil adalah memperbaiki peringkat timnas melalui peningkatan jumlah FIFA Match Day dengan melawan tim-tim kuat di dunia. Salah satu pertandingan yang sudah direncanakan adalah melawan timnas Palestina. Erick menyoroti pentingnya pertandingan tersebut sebagai langkah nyata untuk meraih poin dan memperbaiki peringkat FIFA. Dia juga menyebut kemenangan dan hasil imbang melawan timnas Burundi sebagai langkah-langkah positif yang sedang ditempuh.

Langkah ketiga dalam mempersiapkan timnas Indonesia yang kuat adalah melanjutkan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk memperkuat pemain muda. Erick menjelaskan bahwa para pemain muda saat ini berusia antara 20 hingga 23 tahun, dan mereka akan mencapai usia yang ideal (22-25 tahun) untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026. Erick juga menekankan pentingnya proses naturalisasi pemain berbakat berdarah Indonesia, seperti Rafael William Struick dan Ivar Jenner, yang telah selesai dilakukan.

Erick menyimpulkan bahwa langkah-langkah ini akan membantu mempersiapkan timnas Indonesia untuk menghadapi tantangan berat dalam kompetisi internasional, seperti Asian Games dan babak penyisihan Piala Dunia 2026 yang sudah dimulai pada tahun ini. Dia berpesan bahwa impian ini harus diperjuangkan dengan serius, dan persiapan untuk babak penyisihan sudah dimulai pada Oktober-November 2023, diikuti oleh Asia Cup.

Dengan komitmen yang kuat dan upaya yang berkelanjutan, PSSI dan Erick Thohir berharap dapat membawa timnas Indonesia ke puncak prestasi di tingkat internasional. Semua langkah yang diambil adalah bagian dari upaya untuk mengukir sejarah baru dan mewujudkan mimpi besar bagi sepakbola Indonesia.

Editor: Husnul Khotimah

Tags

Terkini

Terpopuler