Kasus ini mengingatkan kita bahwa rasisme tidak memiliki tempat dalam sepak bola, maupun dalam masyarakat pada umumnya. Setiap individu, terlepas dari ras, agama, atau latar belakang mereka, harus dihormati dan diakui sebagai bagian integral dari komunitas sepak bola global.
Hanya dengan bersatu dan mengambil tindakan yang tegas, kita dapat menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih inklusif, di mana semua orang merasa aman dan dihargai. Kasus ini juga menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli dan aktif dalam memerangi rasisme dalam dunia sepak bola, sehingga dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat luas.