Bagi Pecinta Kucing Wajib Tau, Dari Mengeong hingga Berdengkur: Terjemahkan Bahasa Kucing

22 Mei 2023, 09:15 WIB
Bagi Pecinta Kucing Wajib Tau, Dari Mengeong hingga Berdengkur: Terjemahkan Bahasa Kucing /Ilustrasi Pixabay Dyadya_Lyosha /

Oke Jambi - Semua orang tahu, kucing adalah hewan peliharaan yang paling unik dan sulit diprediksi. Kita tidak pernah tahu apa yang ada di dalam kepala kecil mereka. Namun, kucing memiliki bahasa sendiri, dan jika kita mempelajarinya, kemungkinan kita akan lebih memahami mereka.

 Baca Juga: Yuk Simak! Dibalik Wajahnya yang Menggemaskan, Inilah Fakta Menarik tentang Kucing

Baca Juga: Merawat Kucing Peliharaan: 7 Tips untuk Pemula

Di artikel ini, tim Oke Jambi telah mengumpulkan 5 perilaku kucing yang berbeda untuk membantu Anda memahami kucing peliharaan Anda. Selain itu, ada tiga tips penting yang akan membantu Anda berkomunikasi dengan kucing Anda. Yuk, simak selengkapnya:

1. Ekor

  • Ekor yang Naik dan Melengkung: Jika ekor kucing Anda naik dan melengkung, itu berarti kucing Anda senang dengan hidupnya. Selamat, Anda telah berhasil berteman dengan kucing Anda!
  • Kedutan pada Ekor: Kedutan sesekali pada ekor menandakan bahwa kucing Anda senang atau mungkin sedang mencemaskan sesuatu. Namun, jika ekor kucing terus-menerus berkedut atau digoyangkan di lantai, itu bisa menjadi tanda bahwa kucing Anda sedang mengalami sakit atau stres. Mungkin saatnya untuk membawanya ke dokter hewan.
  • Mengembangnya Bulu di Ekor: Jika bulu di ekor kucing mengembang, itu menandakan bahwa kucing Anda sangat senang atau merasa terancam. Tujuan dari mengembangkan ekor adalah untuk menciptakan ilusi bahwa kucing tersebut lebih besar. Dengan cara ini, kucing Anda menunjukkan kepada musuhnya bahwa dia sangat besar dan menakutkan untuk dihadapi.
  • Ekor yang Bergetar: Jika ekor kucing sedikit bergetar, itu menandakan bahwa kucing tersebut gelisah dan senang melihat Anda. Ini juga bisa berarti kucing tersebut antusias atau sedang menunggu sesuatu, misalnya camilan.
  • Ekor yang Berdiri Tegak: Jika Anda melihat kucing berdiri tegak dengan punggung membentuk huruf "N," Anda harus memperhatikannya dengan baik. Ini adalah tanda serangan ekstrim, dan biasanya terjadi saat kucing merasa perlu membela diri. Jika tidak ada bahaya yang terlihat, coba tenangkan kucing Anda dengan mengelusnya.
  • Ekor yang Miring pada Sudut Rendah: Jika ekor kucing tegak tetapi miring pada sudut rendah, itu menandakan sedikit agresi atau ketakutan. Selain itu, saat kucing tidak yakin apakah ada yang mengancam di sekitarnya, mereka akan menjaga ekornya pada sudut 45°.
  • Ekor yang Turun: Kucing menurunkan ekornya ke lantai saat merasa takut atau bersalah. Seringkali, kucing akan menyelipkan ekornya di antara kaki mereka saat merasa takut. Ini juga merupakan tanda ketidakamanan dan penyesalan. Cobalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di rumah Anda, sehingga kucing Anda merasa lebih baik.
  • Ekor yang Bergoyang dari Samping ke Samping: Jika kucing Anda menggoyangkan ekornya dengan cepat dari samping ke samping, itu menunjukkan bahwa ia marah. Sebaiknya Anda tinggalkan kucing Anda sejenak, karena mungkin ia butuh sedikit waktu sendiri. Namun, dalam beberapa kasus, goyangan ekor ini juga bisa menjadi tanda bahwa kucing Anda ingin bermain dengan Anda. Mengapa kucing menggoyangkan ekor saat duduk di samping pemilik mereka dan merasa sangat puas? Mudah saja, mereka sedang memeriksa apakah ada musuh di belakang mereka.

2. Mata

  •  

    Mata dengan Pupil Membesar: Saat mata kucing memiliki pupil yang melebar, itu menunjukkan bahwa kucing Anda sangat ingin bermain, merasa gelisah, atau mungkin merasa takut. Jika kucing Anda baru saja berpindah ke rumah baru, pupilnya akan melebar sebagai tanda bahwa ia belum terbiasa dengan lingkungan baru tersebut. Kucing Anda membutuhkan waktu untuk memeriksa situasi dan orang-orang di sekitarnya.

  • Tatapan langsung dari kucing saat ia menatap mata kita menunjukkan bahwa ia mempercayai kita. Jika kucing kita merasa nyaman di dekat kita, ia mungkin akan mengedipkan matanya pelan-pelan. Hal ini menunjukkan bahwa kucing merasa tenang dan nyaman, serta merasa aman di sekitar kita.

3. Interaksi dengan Manusia

  •  

    Ketika kucing menggosokkan badannya ke badan kita, itu adalah tanda bahwa ia sedang menandai kita sebagai musuh bagi wilayah dan propertinya. Kucing akan menggesek-gesekkan badannya pada kita untuk menandai kita sebagai bagian dari wilayah yang ia anggap sebagai miliknya.

  • Ketika kucing menyundul atau menyentuh kita dengan hidungnya yang basah, itu adalah ekspresi cinta dan menunjukkan bahwa kucing merasa nyaman dan aman berada di dekat kita.

  • Saat kucing menggosokkan kepala bagian samping tubuhnya atau ekornya ke badan kita, itu adalah cara kucing untuk menyapa dan menyapa kita.

  • Jika kucing melompat dari satu kaki ke kaki lain, itu menunjukkan kebahagiaan atau keinginan untuk bermain.

  • Ketika seekor kucing menjilat kita, itu adalah tanda bahwa kucing mempercayai kita dan menganggap kita sebagai bagian dari keluarganya.

  • Ketika kucing menggigit rambut kita, itu adalah cara kucing membersihkan kita dan menunjukkan cinta serta kepercayaan yang kuat.

  • Namun, jika kucing kita menggigit kita, itu mungkin menandakan bahwa ia ingin bermain atau mengungkapkan keinginan untuk diganggu.

4. Gestur Lainnya

  •  

    Ketika kucing mengangkat hidungnya dan menengadahkan kepalanya, itu berarti ia sedang memperhatikan kita. 

  • Ketika kucing menjilati dirinya sendiri dengan lidahnya, itu menunjukkan kecemasan dan gelisah.

  • Lidah yang Keluar dan Menjilati Diri: Ketika kucing mengeluarkan sedikit lidahnya dan menjilati dirinya sendiri, itu menunjukkan bahwa ia cemas dan gelisah. Ini bisa menjadi tanda bahwa kucing Anda sedang menghadapi situasi yang membuatnya khawatir atau tidak nyaman.

  • Telinga Turun: Telinga kucing turun ketika mereka merasa takut, cemas, atau ingin bermain. Mereka juga melakukan hal ini ketika mereka mencium sesuatu yang menarik bagi mereka. Jadi, jika Anda melihat telinga kucing turun, itu bisa menjadi tanda bahwa kucing Anda sedang merasa takut atau ingin bermain.

5. Bahasa Kucing

  •  

    Meong yang panjang menunjukkan kebahagiaan kucing saat melihat kita, terutama jika kita telah lama tidak ada di rumah.

  • Meong dengan panjang sedang mungkin menandakan permintaan untuk makanan atau air. 

  • Suara panjang (campuran dengkuran dan meong) adalah permintaan atau tuntutan yang lebih keras,

  • sedangkan meong pelan adalah keluhan atau tanda kekecewaan.

  • Suara nyaring sering menunjukkan tuntutan mendesak, seperti kebutuhan kucing akan makanan tambahan.

  • Dengkuran atau suara getaran menunjukkan keinginan kucing untuk mendapatkan kontak lebih dekat dan mencari perhatian. Kucing seringkali berdengkur saat mereka bahagia, dan ini dapat menjadi indikator keadaan emosional mereka.

     

Dalam upaya untuk meningkatkan komunikasi dengan kucing, ada beberapa tips penting yang bisa diterapkan.

Pertama, untuk membuat kucing mempercayai kita, kita dapat menurunkannya dengan hati-hati ke lantai saat mengangkatnya. Dengan kakinya yang menyentuh lantai, kucing akan merasa lebih aman dan percaya bahwa ia tidak akan jatuh jika kita melepaskannya.

Kedua, ketika kita sedang duduk bersila di lantai dan melihat kucing kita, itu akan dianggap sebagai gesture yang baik olehnya. Kucing akan merasa lebih nyaman dan cenderung mendekati kita, memungkinkan kita untuk mengelusnya. Selain itu, jika kita ingin mengelus kucing, kita dapat mengulurkan tangan dengan jari-jari yang sedikit ditekuk ke arahnya. Dengan tengah tangan yang sedikit lebih rendah dari jari-jari lain, kucing akan mulai menggosokkan hidung atau wajahnya ke tangan kita sebagai tanda persetujuan dan kepercayaan.

Ketiga, jika kita ingin kucing keluar dari tempat persembunyiannya, kita perlu memberikannya waktu untuk sendiri dan menunggu momen yang tepat. Kucing mungkin akan sembunyi dan hanya keluar saat mereka merasa aman atau mendengar suara yang menenangkan. Dalam situasi ini, kita perlu memberikan kucing ruang dan kesempatan untuk datang kepada kita dengan sukarela.

Dengan memahami bahasa tubuh dan isyarat yang ditunjukkan oleh kucing, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan mereka. Komunikasi yang baik dengan kucing dapat membantu membangun kepercayaan, menciptakan ikatan yang lebih kuat, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka. Melalui kesabaran, pemahaman, dan perhatian terhadap kucing kita, kita dapat memperkaya hubungan kita dengan sahabat berbulu ini dan menciptakan kehidupan yang lebih harmonis bersama mereka.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: YouTube SISI TERANG

Tags

Terkini

Terpopuler