Cerpen: 'Bulan Purnama Cinta' Bagian III

- 8 Juni 2023, 16:07 WIB
Ilustrasi Bulan Purnama By pixabay/Myriams-Fotos
Ilustrasi Bulan Purnama By pixabay/Myriams-Fotos /

"Rina, kamu adalah cahaya dalam hidupku. Aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpamu," ucap Arman dengan suara yang penuh emosi.

Dengan gemetar, Arman membuka kotak kecil itu dan mengeluarkan cincin berkilau di dalamnya. Hatinya berdebar-debar saat dia bertanya, "Rina, maukah kamu menjadi istriku? Maukah kamu melangkah bersamaku dalam perjalanan hidup yang penuh cinta dan kebahagiaan?"

Air mata bahagia mengalir di pipi Rina saat dia menyaksikan momen yang indah ini. Dia dengan cepat mengangguk sambil tersenyum, "Ya, Arman! Aku mau. Aku mau melangkah bersamamu dan membangun masa depan yang indah bersama."

Arman mengambil tangan Rina, menggesekkan cincin di jarinya. Mereka saling berpelukan erat, menandai awal babak baru dalam hubungan mereka yang penuh kasih.

Pulang dari pulau itu, Rina dan Arman membawa dengan mereka kenangan yang tak terlupakan dan cinta yang semakin dalam. Mereka tahu bahwa bulan purnama akan selalu menjadi saksi dari cinta mereka yang tumbuh dan berkembang seiring waktu.

Mereka kembali ke kehidupan sehari-hari mereka, tetapi hati mereka selalu dipenuhi oleh cinta yang tak tergantikan satu sama lain. Rina dan Arman tahu bahwa setiap bulan purnama yang mereka jumpai akan selalu menjadi momen yang spesial, mengingatkan mereka pada perjalanan cinta mereka yang indah dan kuat.

Dan dalam cahaya bulan purnama yang menghadirkan keajaiban, Rina dan Arman menjalani hidup bersama, dengan keyakinan bahwa cinta mereka akan terus menyinari setiap langkah mereka dalam kebahagiaan dan kedamaian.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x