Banyak Dicari, Kata Gaslighting Terpilih sebagai Word of The Year 2022

5 Desember 2022, 12:56 WIB
Ilustrasi suami dan istri bertengkar. /freepik.com

OKEJAMBI.COM- Merriam-Webster menobatkan kata berbahasa Inggris 'gaslighting' sebagai “Word of The Year 2022”.

Kata ini terpilih karena gaslighting adalah kata yang paling banyak dicari di website Merriam-Webster.

Merriam-Webster merupakan sebuah perusahaan Amerika Serikat yang sudah berdiri sejak 1831 (190 tahun lalu).

Perusahaan ini bergerak di bidang penerbitan, terutama menerbitkan buku referensi, khususnya kamus bahasa Inggris.

Dilansir dari merriamwebster.com, pencarian kata gaslighting ini mendapatkan minat tinggi sepanjang tahun ini, yaitu sebesar 1740 persen.

Gaslighting dapat diartikan sebagai tindakan atau praktik menyesatkan seseorang secara berlebihan, terutama untuk keuntungannya sendiri.

Kata gaslighting ini berasal dari judul sebuah drama dan film berdasarkan drama tersebut pada tahun 1938. Film tersebut mengisahkan seorang pria yang berusaha membuat istrinya percaya bahwa ia menjadi gila.

Baca Juga: Berikut Jadwal Liburan Sekolah Semester Ganjil 38 Provinsi di Indonesia

Si pria melakukan aktivitas misterius di loteng yang menyebabkan lampu gas rumah meredup, tetapi dia bersikeras kepada istrinya bahwa lampu tidak redup, sehingga si istri tidak bisa mempercayai persepsinya sendiri.

Pada abad ke-20 pertengahan, kata gaslighting pertama kali digunakan merujuk kepada film tersebut, yaitu mengartikan semacam penipuan.

Dalam arti lain, gasligthing ini adalah manipulasi psikologis yang dilakukan dalam waktu lama. Tipuan ini membuat si korban mempertanyakan validitas pemikirannya sendiri.

Menurut Merriam-Webster, beberapa tahun terakhir, gaslighting memiliki arti yang lebih sederhana dan lebih luas, yaitu tindakan atau praktik menyesatkan seseorang secara berlebihan, terutama untuk keuntungan pribadi.

Beberapa tahun terakhir, gaslighting banyak digunakan untuk merujuk kepada yang menyesatkan.

Di Indonesia sendiri, kata gaslighting belakangan juga cukup populer digunakan oleh beberapa tokoh atau influencer.

Kata gaslighting kerap muncul ketika seseorang membahas topik hubungan asmara, yaitu ketika sepasang kekasih atau suami-istri bertengkar.

Pihak yang bersalah kerap melakukan gaslighting untuk melindungi dirinya agar tidak disalahkan.

Gaslighting ini dapat menimbulkan perasaan korban yang sebelumnya marah berubah menjadi rasa bersalah, karena fakta yang diputarbalikkan oleh si pelaku gaslighting.

Editor: Armalina

Sumber: Merriam-Webster

Tags

Terkini

Terpopuler