Network
OKEJAMBI.COM - Layanan Facebook, termasuk aplikasi konsumen seperti Instagram, alat tempat kerja yang dijualnya ke bisnis dan program internal, menjadi gelap pada tengah hari waktu bagian Timur (16:00 GMT). Akses mulai kembali sekitar pukul 17:45 ET.
Baca Juga: Perayaan Hari Jadi Disney World Ke-50, Minum Minuman Kerajaan Ajaib Dengan Gurita Di dalamnya?
Segera setelah pemadaman dimulai, Facebook mengakui pengguna mengalami kesulitan mengakses aplikasinya tetapi tidak memberikan secara spesifik tentang sifat masalahnya atau mengatakan berapa banyak pengguna yang terpengaruh. Pesan kesalahan di halaman web Facebook menunjukkan kesalahan dalam Sistem Nama Domain (DNS), yang memungkinkan alamat web membawa pengguna ke tujuan mereka.
Pemadaman serupa di perusahaan cloud Akamai Technologies Inc menghapus beberapa situs web pada bulan Juli. Pada hari Minggu, 3 Oktober 2021 Frances Haugen, yang bekerja sebagai manajer produk di tim misinformasi sipil di Facebook, mengungkapkan bahwa dia adalah pelapor yang memberikan dokumen yang mendukung penyelidikan Wall Street Journal baru-baru ini dan sidang Senat AS minggu lalu tentang bahaya Instagram terhadap gadis remaja.
Baca Juga: Chief Technology Officer Facebook Mike Schroepfer Sampaikan Maaf Atas Pemadaman Facebook
Haugen akan mendesak subkomite Senat yang sama pada hari Selasa, 5 Oktober 2021 untuk mengatur perusahaan. Ada yang dia rencanakan untuk disamakan dengan perusahaan tembakau yang selama beberapa dekade menyangkal bahwa merokok merusak kesehatan, menurut kesaksian yang disiapkan yang dilihat oleh Reuters.***
