China Terus Luncurkan Serangan Jet Tempur ke Taiwan, Ternyata Ini Alasannya!

- 7 Oktober 2021, 21:09 WIB
Akun twitter Menlu Taiwan
Akun twitter Menlu Taiwan /euronews.com

OKEJAMBI.COM - Puluhan jet militer China telah terbang ke zona pertahanan udara Taiwan dalam dua hari terakhir, menurut para pejabat. 38 pesawat terbang ke daerah itu pada hari Jumat, 1 Oktober 2021 dan 20 pesawat lainnya dilaporkan pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021.

"1 Oktober 2021 bukanlah hari yang baik. #PLAAF (Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat) menerbangkan 38 pesawat tempur ke ADIZ (Zona Identifikasi Pertahanan Udara) #Taiwan, menjadikannya jumlah serangan mendadak harian terbesar yang pernah tercatat. Mengancam? Tentu saja. Sungguh aneh #RRC (Republik Rakyat China) tidak lagi memalsukan alasan," tulis Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu di Twitter.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo, 36 Tahun Semakin Mempesona, Ini Alasannya!

Serangan pertama terjadi pada Hari Nasional China yang menandai berdirinya Republik Rakyat China. Pada minggu yang sama juga menuduh Inggris niat jahat dengan mengirim kapal perang ke selat Taiwan.

"China selalu melakukan tindakan brutal dan barbar untuk membahayakan perdamaian regional. Masyarakat internasional secara bertahap menolak tindakan seperti itu dari China," katanya Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang (2 Oktober 2021).

Baca Juga: Di Israel Ada Perayaan Khusus Telur Untuk Menghormati Kitab Talmud, Penasaran?

China telah mengirim pesawat ke pulau yang diklaimnya sebagai bagian dari wilayahnya hampir setiap hari dalam beberapa tahun terakhir, meningkatkan gangguan militer dengan latihan. Pekan lalu, China menerbangkan 24 jet tempur rencana menuju Taiwan setelah Taipei mengumumkan akan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan kelompok perdagangan Pasifik yang juga diajukan oleh China untuk bergabung.

Taiwan dan China berpisah selama perang saudara pada tahun 1949 dan China tidak mengesampingkan kekuatan untuk bersatu kembali dengan Taiwan. Beijing menentang keterlibatan Taiwan dalam organisasi internasional.***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x