Network
Oke Jambi - Polusi udara merupakan masalah serius yang mengancam kesehatan dan lingkungan di berbagai belahan dunia. Salah satu kota yang mengalami masalah serius terkait polusi udara adalah Jakarta, ibu kota Indonesia. Pada Rabu, 23 Agustus 2023, pukul 05.00 WIB, laporan dari website iqair.com mengungkapkan bahwa Jakarta telah masuk dalam 5 besar kota terpolusi di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) sebesar 160 poin, menunjukkan kondisi udara yang sangat tidak sehat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah polusi udara ini. Sebagai contoh, pada tanggal 21 Agustus 2023, pemerintah telah menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mengurangi mobilitas penduduk dan potensi kontribusi polusi dari kendaraan bermotor. Langkah ini merupakan upaya nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan partikulat penyebab polusi udara.
Data terbaru juga menunjukkan bahwa Jakarta tidak sendirian dalam menghadapi masalah polusi udara yang parah. Ada empat kota lain yang juga tercatat dalam daftar 5 besar kota terpolusi di dunia, dengan peringkat sebagai berikut:
5. Kota Kampala, Uganda (AQI 156) Kota Kampala mengalami polusi udara yang signifikan dengan AQI sebesar 156. Kondisi ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan penduduk, terutama mereka yang memiliki masalah pernapasan.
4. Kota Doha, Qatar (AQI 158) Kota Doha mengalami tingkat polusi udara yang lebih tinggi dengan AQI 158. Faktor-faktor seperti cuaca, aktivitas industri, dan pola transportasi dapat berkontribusi pada tingginya tingkat polusi di kota ini.
3. Kota Jakarta, Indonesia (AQI 160) Jakarta memiliki AQI sebesar 160, menempatkannya pada peringkat ketiga dalam daftar kota terpolusi. Faktor-faktor seperti tingginya jumlah kendaraan bermotor, industri, dan faktor geografis yang mempengaruhi sirkulasi udara dapat memperburuk polusi udara di kota ini.
2. Kota Kuwait, Kuwait (AQI 160) Kota Kuwait juga memiliki AQI 160, sama dengan Jakarta. Kualitas udara yang buruk di kota ini dapat memberikan dampak serius pada kesehatan warga dan lingkungan sekitar.
1. Kota Dubai, Uni Emirat Arab (AQI 164) Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah posisi teratas diduduki oleh Dubai dengan AQI sebesar 164. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Dubai sangatlah tinggi, memiliki dampak serius pada kesehatan dan lingkungan.
Kondisi ini mengingatkan kita akan pentingnya tindakan kolektif dalam mengatasi masalah polusi udara. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengurangi emisi gas berbahaya, meningkatkan kualitas udara, serta menerapkan langkah-langkah berkelanjutan demi kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
