Okejambi.com - Mentari musim panas terasa menyengat menghujam ubun-ubun kepala bersamaan dengan riuh suara klakson kendaraan yang lalu lalang di jalan Ismail Morshed, Bilangan Hay Asyir, Kairo, Mesir siang ini. Saya dan beberapa orang teman berjalan dengan langkah yang panjang demi segera bisa sampai di tujuan kami hari ini; Sekretariat Kekeluargaan Mahasiswa Jambi Mesir (KMJ).
Sekretariat, sekaligus asrama tempat tinggal sejumlah pelajar asal bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini berada di lantai dua sebuah gedung warna putih berlantai delapan. Hawa sejuk langsung menerpa wajah kami sesaat setelah masuk ke dalam sekretariat. Tampak sebuah lukisan jembatan Gentala Arasy bertengger rapi menggantung di dinding ruangan. Beberapa orang masih sibuk dengan buku dan alat tulis mereka. “Sepertinya baru selesai pengajian, ya”, kata Asril, temanku.
Baca Juga: Dukung Program Zakat LAZIZMU, Universitas Muhammadiyah Jambi Tandatangani MoU
Kekeluargaan Mahasiswa Jambi Mesir atau yang kerap disingkat KMJ adalah wadah kerukunan bagi seluruh pelajar asal provinsi Jambi yang ada di negara Mesir. Organisasi kedaerahan yang sudah berumur lebih dari 36 tahun ini telah menjadi tempat berkumpul, menyambung silaturahmi, mengurus administrasi izin tinggal hingga tempat belajar bersama.
Kerinduan akan bahasa, budaya dan adat istiadat kampung halaman adalah satu ‘kemewahan’ ketika berada di tanah perantauan, dan bagi kami di Mesir, KMJ adalah tempat terbaik untuk mendapatkan ‘kemewahan’ tersebut.
Baca Juga: Tiga Pemuda Ditemukan Tewas di Dalam Selokan
Sampai saat ini, tercatat ada 270 orang anggota resmi KMJ Mesir. Angka yang lumayan besar bila dibandingkan dengan jumlah pelajar Jambi yang ada di negara lain. Untuk mewadahi kegiatankegiatan dalam rangka mempererat rasa kekeluargaan dan aktivitas penunjang di bidang keilmuan bagi para anggota, biasanya ada banyak agenda yang diadakan oleh KMJ. Mulai dari olahraga, kesenian, majelis-majelis ilmu hingga pertunjukan adat dan budaya Jambi yang rutin diadakan setiap tahun.
Siang ini, kami berkesempatan mewawancarai Ust. Rahmat Iqbal, mahasiswa tingkat akhir di Universitas Al-Azhar sekaligus ketua KMJ Mesir periode 2021-2022.
“Sebenarnya kapan persisnya KMJ ini berdiri, bang?” tanyaku.