Spanduk Provokatif Pilpres 2024 Muncul di Sejumlah Titik di Kota Jambi, AJM Lapor ke Polda Jambi

- 4 Januari 2023, 16:12 WIB
Aliansi masyarakat Jambi menyerahkan barang bukti spanduk provokatif ke Mapolda Jambi
Aliansi masyarakat Jambi menyerahkan barang bukti spanduk provokatif ke Mapolda Jambi /Oke Jambi/

Oke Jambi – Aliansi Masyarakat Jambi Selasa malam (3/1/2023) mendatangi Polda Jambi menyerahkan barang bukti spanduk yang berisikan pesan Provokatif menuju Pilpres 2024.

Spanduk tersebut ditemukan di dua titik di Kota Jambi, yakni simpang Paal 10, dan simpang Tugu Juang.

"Yang jadi masalah di situ diselipkan simbol-simbol menjurusnya ke agama Islam," Ungkap Arizal, salah satu tokoh pemuda Islam Jambi, Selasa, (3/1/2022) malam di Mapolda Jambi.

Baca Juga: Miris, Pembunuhan Pasutri di Tanjung Jabung Barat Dilakukan oleh Anak Kandung, Polisi Dalami Motif

Disampaikannya, bahwa kedatangan mereka ke Polda Jambi guna melaporkan kepada pihak berwajib mengenai efek spanduk provokatif yang dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama di Provinsi Jambi.

"Ada foto orang menggunakan kopiah, menggunakan imamah, menggunakan tulisan kalimat tauhid, bendera Al-liwa dan Ar-rayyan yang jadi kebanggaan kita semua, orang Islam dibuat di situ sebagai golongan yang radikal, simbol-simbol intoleran, radikal," jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa umat muslim di Jambi selama ini tidak ada masalah, tetap berdampingan dengan agama lainnya.

Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrim, Nelayan di Sungai Batangahri Dapat Bantuan Sembako Dari Kapolda Jambi

Adanya statemen-statemen yang tertulis di dalam spanduk berpotensi mengganggu kantibmas di Kota Jambi.

"Ada yang di tugu juang, ada yang di pal 10. Jadi tadi kita cabut, kita amankan nah ini sama-sama kita serahkan," kata Arizal.

Dikatakan Arizal, bahwa pada dasarnya mereka pun menolak adanya radikalisme, intoleransi serta hal-hal yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Meningkat, Kalimat Berikut Ini Semakin Sering Digunakan

"Kalo mereka mau buat Jambi tolak radikal ? sama, kami juga tidak setuju dengan radikalisme dan intoleran, sama-sama kita perangi. Tapi jangan ada menyematkan simbol-simbol agama, suku, ras manapun, kan menyinggung namanya. Ini mereka ini yang justru menciderai keanekaragaman kerukunan yang ada di Jambi," tuturnya.

Dirinya pun mewakili masyarakat Jambi pada umumnya berharap agar laporan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang untuk mencegah terjadinya adu domba menjelang tahun politik 2024.

Baca Juga: City Car Murah Tapi Gak Murahan! Suzuki Celerio 2023 Siap Libas Pasar Honda Brio, Agya dan Ayla Disegmen LCGC

"Kami hanya menyerahkan, dengan harapan agar kita bisa lebih jeli lagi bapak-bapak polisi bersama masyarakat, apabila ada situasi seperti itu yang menyebabkan rusaknya Kantibmas di Kota Jambi cepat kita laporkan kepada pihak yang berwajib, agar lebih jeli lagi menetralisir karena kita mau masuk tahun politik jangan sampai kita diadu-adu seperti ini, tutupnya.

Editor: Maskun Sopwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah