Network
Oke Jambi - Empat pekerja mengalami luka akibat Kecelakaan kerja di lokasi pertambangan migas PT PetroChina di Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (9/1) malam.
Insiden terjadi saat tangki minyak meledak di sekitar Sumur WBD 07 PT PetroChina Internasional Jabung Ltd, Pad WB 01.
Saat kejadian, ada empat orang pekerja yang berada di lokasi. Mereka adalah Ben Dahyar (49), Irwan Suendi (44), Didi Suparman (35), dan Sandika Putra (19).
Baca Juga: Istri Mantan Gubernur Jambi Fachrori Umar Ditetapkan Tersangka Oleh KPK
Pada saat itu, sekitar pukul 23.23 WIB empat orang pekerja ini menyambungkan aliran listrik di atas tangki yang berisikan minyak, dari aliran listrik itu timbul percikan api.
"Saat menyambungkan aliran listrik ke power supply, ada percikan api yang jatuh ke dalam tangki fillming oil," ujar Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Fadli, Selasa (10/1).
Disampaikannya, korban bernama Ben Dayar mengalami 9 persen luka bakar di bagian wajah dan tangan. Sedangkan Irwan Suendi, seilain terkena luka bakar di bagian wajah, juga mengalami patah kaki.
Baca Juga: Keren, Motor Yamaha Luncurkan NMAX Terbaru dengan Fitur Canggih, Cek Spesifikasi di Sini
Keduanya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan dua korban lainnya hanya mengalami trauma tanpa luka fatal.
"Sekitar pukul 23.48 api padam," katanya.
Saat ini Polisi sedang melakukan penyelidikan insiden itu dan akan memanggil pihak terkait untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Sementara itu kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Ari Pangeran mengatakan pihaknya segera akan mengkaji prosedur yang sudah diterapkan Petrochina di sana.
Baca Juga: Gahar, Motor Cruiser Nan Mewah Ini Hanya Dibandrol Rp 32,2 Juta
"Kta juga akan melihat apa saja yang dilakukan pihak Petrochina. Kita sampaikan hasilnya seperti apa. Kita akan menurunkan tim, tetapi ini bukan tim khusus," ujarnya.
Selain itu, SKK Migas Sumbagsel, kata Andri, jugaakan mengecek kondisi para korban.***
