Sebelumnya, Kepala Desa Sungai Rumpun, Herman, menjelaskan, akibat lahan persawahan tertimbun abu vulkanik, para petani di desanya kehilangan mata pencaharian.
Menurut Herman, abu vulkanik Gunung Api Kerinci ini terbawa arus sungai yang mengalir dari kawah Gunung Kerinci. Abu vulkanik ini memenuhi aliran sungai hingga meluap ke lahan persawahan warga.
"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi melakukan normalisasi Sungai Rumpun agar abu vulkanik yang terbawa arus sungai tidak meluap," ujar Herman.
Luapan abu vulkanik yang menimbun persawahan warga ini akibat jalur sungai yang membelah Desa Sungai Rumpun dangkal. Selain sawah, juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento. *