Dunia Parenting Islam: 5 Tips Mendidik Anak Menjadi Pribadi Islami yang Taat dan Bertanggung Jawab

24 Mei 2023, 20:00 WIB
Dunia Parenting Islam: 5 Tips Mendidik Anak Menjadi Pribadi Islami yang Taat dan Bertanggung Jawab /Foto: Haibunda.com/

Oke Jambi - Kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya sudah menjadi hal yang tak terbantahkan. Orang tua melakukan berbagai cara agar anak-anak mereka tumbuh menjadi individu dengan akhlaq mulia, kecerdasan, dan dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Sebagai balasannya, anak-anak juga diharapkan untuk berbakti dan menyayangi orang tua mereka.

Begitu pula, orang tua memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga dan menyayangi buah hati mereka. Sebab, anak adalah anugerah dan titipan dari Allah SWT kepada orang tua, sehingga orang tua memberikan kasih sayang, pendidikan, dan doa yang tak henti-hentinya.

Pola asuh yang salah dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami pola asuh yang Islami sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Dengan cara ini, anak akan tumbuh menjadi individu yang memiliki budi pekerti yang baik.

Baca Juga: Isteri Pemimpin Suami ? Ketaatan Istri pada Suami: Kunci Surga dan Kehidupan Rumah Tangga yang Bahagia

Baca Juga: Rumah Berkah Dicari atau Diciptakan ? Mungkinkan Keluarga Muda Punya Rumah Berkah ? Simak Ini !!

Berikut adalah beberapa cara mendidik anak secara Islami:

1. Mengajarkan Tauhid

Salah satu cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah SAW yang pertama adalah mengajarkan tauhid. Konsep tauhid adalah landasan paling penting dalam agama Islam, dan oleh karena itu, mengajarkan tauhid kepada anak adalah kewajiban yang utama.

Pentingnya pengajaran tauhid tercermin dalam Al-Qur'an Surah Luqman ayat 13, yang artinya:

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, 'Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan itu merupakan kezaliman yang besar.'" (QS. Luqman: 13).

2. Mengajarkan Akhlak

Sejak usia dini, anak perlu diperkenalkan dengan orang-orang di sekitarnya. Selain itu, mereka juga harus diajarkan sikap gotong-royong, tolong-menolong, menjaga kebersihan, dan tidak melakukan tindakan negatif dalam lingkup sosial mereka. Orang tua memiliki kewajiban untuk menanamkan nilai-nilai sosial ini dalam anak sejak dini.

Dengan mengajarkan sikap sosial ini sejak dini, anak akan tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap sesama. Mereka juga perlu diajarkan tentang adab dan akhlak yang menjadi dasar dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

3. Mengajarkan Ibadah

Setiap orang tua dituntut untuk membimbing anak mereka dan menanamkan nilai-nilai agama sejak usia dini.

Pendidikan Islam dapat dilakukan melalui cara-cara sederhana, seperti mengajak anak ke masjid, membaca doa sehari-hari, atau memperkenalkan Al-Qur'an. Hal ini ditegaskan dalam Surah Al Ahzab ayat 21, yang artinya:

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzaab: 21).

4. Mengajarkan Tanggung Jawab

Parenting Islami dan cara mendidik anak berikutnya adalah mengajarkan tanggung jawab. Orang tua perlu mengajak anak bertanggung jawab atas perilaku dan tindakan mereka. Dalam hal ini, orang tua harus menetapkan batasan dengan anak ketika mereka berperilaku buruk.

Sebagai contoh, jika anak menunda pekerjaan rumahnya, orang tua perlu memberikan konsekuensi yang sesuai. Misalnya, kegiatan akhir pekan ditunda sampai pekerjaan selesai.

5. Membentuk Kepribadian Anak

Keluarga merupakan tempat utama dalam pendidikan seorang anak. Oleh karena itu, pendekatan Islami dalam parenting dan mendidik anak adalah dengan menanamkan nilai-nilai moral melalui contoh yang baik agar anak meneladaninya. Cara yang sederhana namun efektif adalah dengan menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.

Jika orang tua berperilaku buruk di dalam rumah, perilaku tersebut akan menjadi contoh bagi anak. Oleh karena itu, orang tua harus berusaha memberikan contoh yang baik kepada anak.

 

 

Panduan di atas dapat menjadi pedoman bagi para orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak-anak mereka sehingga tumbuh menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti, kecerdasan, dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Dengan pendekatan Islami, orang tua dapat membentuk generasi yang kuat secara moral dan berkontribusi positif dalam masyarakat***.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler