Network
Oke Jambi – Sebesar Rp1,166 triliun dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap II untuk Madrasah sudah disalurkan oleh Kementerian Agama RI.
“Selanjutnya, Kemenag akan memerintahkan pihak bank untuk segera menyalurkan dana tersebut ke rekening madrasah swasta penerima BOS. Total ada Rp1,166 triliun rupiah yang dicairkan untuk 48.660 madrasah,” terang Direktur Kurukulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, M Isom Yusqi, dikutip dari kemenag.go.id, Kamis (3/11/2022).
Dana Rp1,166 triliun itu dibagi ke tiga kelompok madrasah, di antaranya Rp540,424 miliar untuk 23.923 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp424,830 miliar untuk 16.532 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Rp201,586 miliar untuk 8.205 Madrasah Aliyah (MA).
Baca Juga: New Hoda Scoopy 2023 Makin Kece Coy! Pilihan Warna Anak Muda Kekinian, Ini Penampakannya
Dalam proses penyaluran dana BOs madrasah itu, Kemenang bekerja sama dengan tiga bank, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Setelah dana masuk ke rekening madrasah, pihak madrasah sudah bisa melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 ke bank yang telah ditentukan,” jelas Isom.
Ia meminta pihak madrasah dapat menggunakan dana BOS dengan baik dan optimal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Perkembangan Pendidikan Terhadap Dunia 4.0
"Saya minta pihak madrasah penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS ini tahun secara cepat dan akuntabel," pesannya.
Isom menyampaikan apresiasi kepada Perencanaan Ditjen Pendis yang sudah intens membahas pencairan dana BOS Madrasah dengan Bappenas dan Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, serta bagian Keuangan Ditjen Pendis yang telah secara cepat memproses pencairan dana BOS madrasah.
