Bulog Salurkan 100 Ribu Ton Beras Untuk Operasi Pasar Guna Redam Gejolak

- 21 Januari 2023, 07:43 WIB
Ilustrasi 100 ribu ton beras Bulog ./EVIYANTI/PR
Ilustrasi 100 ribu ton beras Bulog ./EVIYANTI/PR /


Oke Jambi - Perum Bulog akan salurkan 100 ribu ton beras pada awal tahun 2023 melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau sering dikenal dengan operasi pasar.

Penggelontoran oleh Bulog sebanyak 100 ribu ton beras ini untuk meredam gejolak kenaikan harga beras di pasar.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, sesuai arahan Presiden pihaknya telah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran Bulog untuk memastikan operasi pasar yang sudah berjalan lancar di tahun lalu makin digencarkan lagi meredam gejolak harga di pasar.

Baca Juga: Mobil Listrik dan Motor Listrik Bakal Bebas Pajak PKB di Tahun 2025

Baca Juga: Pengamanan Puluhan Klenteng dan Vihara, Ratusan Personel Polda Jambi Disiapkan Pada Perayaan Imlek 2023

“Kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau."kata Budi Waseso di Jakarta, Rabu (18/1).

Lanjutnya, ketersediaan barang di pasar tidak banyak dikarenakan belum musim panen raya sehingga ada sedikit kenaikan harga.

Bulog sebelumnya telah mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton guna menahan laju kenaikan harga beras.

Bulog saat ini memiliki 683 ribu ton stok cadangan beras. Kedatangan beras impor memperkuat cadangan beras nasional hingga musim panen raya pada Maret 2023.

Mantan Kepala BNN itu mengatakan Bulog juga terus dan aktif maksimalkan penyerapan saat panen raya mendatang, ia berharap semua stok cadangan beras pemerintah di tahun ini bisa terpenuhi dari produksi dalam negeri sendiri.

Editor: Sanca Wijaya

Sumber: bulog.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x