Network
OKEJAMBI.COM – Hari yang sangat dinanti – nanti oleh seluruh dunia khususnya bagi para atlet penyandang disabilitas. Mereka berani meraih kejuaraan olahraga dunia meski dibalik keterbatasan yang dimilikinya.
Setelah berakhirnya Tokyo2020 Olympic Champion pada 8 Agustus 2021 kini telah membuka gerbang prestasi bagi seluruh atlet penyandang disabilitas untuk membanggakan negaranya. Tokyo2020 Paralympic Games dibuka pada 24 Agustus 2021 dan dapat diikuti oleh berbagai negara.
Pada kejuaraan ini, setiap negara berhak mengirim para atletnya untuk bertanding dalam 12 cabang bidang olahraga yang tersedia. Pada kesempatan ini, atlet yang bertanding akan menjadi sosok wakil dari jutaan para penyandang disabilitas untuk meraih kejuaraan.
Hal serupa juga disampaikan seorang disabilitas dan juga atlet yang menjadi anggota dari tim pengungsi Paralympic Games. Dia sangat bangga mampu menjadi perwakilan dari jutaan anggota pengungsi disabilitas dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Meraih Medali Emas saat Jumping di-Olimpiade Tokyo 2020, Ben Maher Tetap Rendah hati
“Kami mewakili 82 juta pengungsi di seluruh dunia. Sekitar 12 juta di antaranya adalah pengungsi penyandang disabilitas,” kata Ibrahim Al Hussein/Perenang disabilitas Suriah (24 Agustus 2021).
Dia tidak berpikir akan menjadi sosok yang berbeda dan lebih percaya diri. Pasalnya Ibrahim juga sangat mengayomi dan merangkul anggota pengungsi disabilitas lainnya dalam Paralympic Games.
“Kami adalah orang-orang yang bersaudara dan menjadi satu tim,” ujarnya.
