Network
OKEJAMBI.COM – Hari yang ditunggu-tunggu bagi seluruh negara di dunia untuk menunjukkan bakatnya kini telah tiba. Setelah berakhirnya Tokyo2020 Olympic Champion kini giliran para atlet dengan keterbatasan spesial untuk berani unjuk diri membanggakan negaranya.
Baca Juga: Cara Membuat Desain Banner Anisamai Ucapan saat Hari Raya Idul Fitri
Tokyo2020 Paralympic Games telah dibuka pada 24 Agustus 2021. Namun dalam jumpa pers sebelum upacara pembukaan dimulai, kini wanita disabilitas asal Yunani, Alia Issa telah dinobatkan sebagai tim pengungsi wanita pertama dalam tim Paralympic games.
Dia berbagi akan kebahagiaannya atas hal itu. Justru dia tidak percaya akan posisi yang dipegangnya saat ini.
Baca Juga: Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ternyata Juga Digelar di Hadramaut-Tarim, Yaman
“Ketika saya memulai Club Throw 2 tahun yang lalu, saya tidak pernah percaya saya akan berada di sini. Dan jadilah bagian dari Tim Pengungsi di sini di Tokyo2020 Paralympic Games. Saya tidak pernah berpikir saya akan bergabung dengan Paralimpiade dalam hidup saya. Saya juga tidak pernah menyangka akan menjadi pengungsi wanita pertama di Tokyo2020 Paralympic Games. Merupakan kehormatan besar untuk berada di tim ini,” kata Alia Issa (24 Agustus 2021).
Siapa sangka dibalik pidatonya yang penuh percaya diri, Alia adalah seorang penyandang disabilitas. Dengan semangatnya yang tinggi dia mampu membanggakan keluarganya dan negara asalnya.
Baca Juga: Masih Ingat? Kumpulan Istilah Pada Twitter dan Definisinya yang Harus Diketahui
Puteri dari Fatimah Najjar dan Mohamet Issa ini juga ingin menjadi idola bagi seluruh dunia. Dengan semangat yang membara dia mengajak untuk semua orang agar tidak menutup dirinya dari aktivitas yang menyehatkan.
