Lucu Juga Nih! Bukan Hanya Manusia, Hewan-hewan di Jerman Juga Punya Akun Profil di Aplikasi Tinder

- 15 Agustus 2021, 10:00 WIB
Lucu Juga Nih! Bukan Hanya Manusia, Hewan-hewan di Jerman Juga Punya Akun Profil di Aplikasi Tinder
Lucu Juga Nih! Bukan Hanya Manusia, Hewan-hewan di Jerman Juga Punya Akun Profil di Aplikasi Tinder /Pixabay

OKEJAMBI.COM – Jumlah binatang terlantar atau tanpa majikan menyebabkan populasi mereka tersebar di lingkungan masyarakat. Hal ini sempat ditemukan di negara Hitler sekitar 15 tempat penangkaran hewan peliharaan memiliki akun aplikasi Tinder untuk membuka jasa perlindungan hewan bagi beberapa hewan yang terlantar.

Adanya kondisi tersebut juga  mampu membuka kursi kesempatan bagi para potografer professional untuk mendapat pekerjaan tambahan dalam hal periklanan hewan dan jasa perawatan hewan. Dari setiap hasil potretnya mampu membantu hewan terlantar dan jasa perlindungan hewan saling meyakinkan sesuai kebutuhannya.

Baca Juga: Ini Dia Pertanda saat Membangun Rumah Dibulan Muharram dan Bulan Lainnya

Masa pandemi Covid-19 menjadi faktor tingginya jumlah hewan terlantar yang tersebar di berbagai tempat. Beberapa masyarakat membuatkan penangkaran sementara serta memiliki akun Tinder untuk mempertemukan mereka dengan jasa perlindungan hewan.

“Kami menerima banyak telepon dari orang–orang setelah kami saling melihat di Tinder. Kami saling memberikan informasi seputar hewan–hewan itu dan akhirnya orang tersebut kami undang ke kantor,” kata Jillian Moss/Pemilik jasa Tierheim Münich atau penampungan hewan di Munich, Jerman (13 Agustus 2021).

Salah satu pembuat akun Tinder bagi hewan–hewan tersebut adalah seorang penulis professional daerah. Dia menemukan hewan–hewan terlantar dan membuatkan akun Tinder dengan profil yang lengkap.

Baca Juga: Dasar-dasar Bahasa Jerman Seputar Perkenalan dan Ucapan Penghormatan

“Pertama-tama, kami berharap menemukan penampungan bagi 15 profil hewal yang telah kami buat. Tapi bukan sekumpulan hewan peliharaan yang baru lahir, khusus hewan – hewan peliharaan yang hampir mati,” ucap Benjamin Beilke.

Maeski tidak semua hewan terlantar harus dibuatkan akun Tinder dan diasuh sementara, namun beberapa penemu lebih mengedepankan hewan yang hamper punah atau sedang sakit. Hal ini dikarenakan mereka butuh pendamping yang lebih intensif untuk merawatnya.

Kebanyakan hewan yang masuk dalam aplikasi Tinder dikhususkan untuk hewan darat, bukan hewan terbang maupun hewan laut. Selain itu Benjamin juga menjelaskan bahwa hewan – hewan ini terkadang tidak hanya menarik jasa penampungan hewan, namun juga bagi orang – orang yang menginginkan peliharaan agar tidak sendirian.***

Editor: Dewi Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x