Network
OKEJAMBI.COM - Tyson Fury dan Deontay Wilder Mereka bertemu pertama kali pada akhir 2018 di pusat kota Los Angeles. Saat itu Wilder menjatuhkan Fury dua kali di ronde akhir pertarungan yang luar biasa.
Knockdown kedua di ronde ke-12 membuat Fury terlentang dan tidak bergerak sementara Wilder melakukan selebrasi. Tetapi Fury tidak mungkin bangkit dan mencapai bel dalam pertarungan yang dinilai imbang.
Baca Juga: Fakta Pasang Surut Kemenangan Tyson Fury dalam Melawan Deontay Wilder untuk Pertahankan Sabuk WBC
Pertarungan kedua diadakan di Las Vegas pada Februari 2020, dan dominasi Fury terlihat jelas. Juara Inggris itu mengalahkan Wilder hingga ronde ketujuh, ketika sepak pojok Wilder menyerah pada kemenangan satu sisi dan Fury mengklaim sabuk gelar WBC Wilder pada 9 Oktober 2021.
Dalam pertemuan ketiga klimaks ini, Wilder membuka babak pertama dengan pukulan kuat dan rencana permainan yang bagus. Namun tampak lelah lebih awal ketika dia tidak melukai Fury lebih awal.
Baca Juga: Yoshitsugu Matsuoka, Pengisi Suara Sword Art Online Akan Muncul dengan Seragam 'Kirito'
Di menit terakhir babak ketiga, Fury mengejutkan Wilder dengan satu tembakan dan kemudian lolos dari clinch untuk mendaratkan kombinasi dua pukulan yang membuat Wilder berlutut. Fury memukul Wilder lagi dengan kerumunan di kakinya, tetapi Wilder berhasil mencapai bel.
Fury tampak memegang kendali hingga akhir kuarter keempat, ketika Wilder mendaratkan pukulan kanan yang kuat tepat di atas kepala Fury. Fury terhuyung-huyung dan akhirnya jatuh ke kanvas, hanya untuk bangkit dan kemudian diturunkan lagi beberapa saat kemudian di tengah auman penonton yang tercengang.
Fury berhasil mencapai bel ronde keempat, dan kedua petarung mendaratkan pukulan besar yang mustahil tanpa knockdown pada ronde kelima dan keenam. Fury melukai Wilder di ronde ketujuh dengan serangkaian pukulan yang membuat Wilder terkapar kembali ke tali.
