"Penganiayaan dilakukan di bawah emosi dan karena yang bersangkutan cemburu," tandas Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan hubungan sehat dan penanganan konflik dengan cara yang tepat. Kekerasan dalam hubungan bukanlah solusi, dan masyarakat dihimbau untuk lebih memahami dampaknya serta mengambil langkah-langkah preventif.
Pengungkapan motif cemburu buta dalam kasus ini seharusnya menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengelola emosi dan konflik dalam hubungan. Edukasi tentang komunikasi yang efektif dan penanganan emosi dapat membantu mencegah terjadinya kekerasan dalam hubungan.
Dengan proses hukum yang berlanjut, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak. Kita semua berharap agar insiden semacam ini dapat merangsang kesadaran akan pentingnya menciptakan hubungan yang sehat dan menghindari tindakan kekerasan.