Network
"Di kompleks apartemen, terdapat beberapa lantai, dan setiap lantai memiliki sekitar 20 rumah. Jadi, di pagi hari sebelum berangkat sekolah, ibu saya membuat kue seharga Rp700, dan saya menjualnya dengan melakukan negosiasi harga kepada pelanggan. Kami memang berasal dari latar belakang yang sulit," ujarnya.
Saat dewasa, Lina terus berjuang di kota dengan melakukan berbagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Saya bukan seorang selebriti. Setelah menikah, saya menjadi seorang ibu rumah tangga. Dulu, saya berasal dari keluarga miskin. Ya, saya pernah menjadi sales promotion girl, guru les, bahkan mengantar makanan untuk bisnis ibu saya. Saya bahkan pernah bekerja di pom bensin tanpa tidur saat Hari Raya," kata Lina.
Meskipun harus bekerja keras sejak masih SD, Lina Amelia tidak pernah merasa malu dengan kehidupannya. Ia terus berjuang dan menghasilkan uang sedikit demi sedikit.
Seiring bertambahnya usia, kehidupannya mulai stabil. Kebahagiaan Lina semakin bertambah saat ia menikah dengan cinta sejatinya.
"Saya pernah bekerja dengan orang lain, melakukan apa pun yang saya bisa. Akhirnya, saya bisa membeli rumah dari penghasilan saya. Setelah menikah dengan suami saya, saya menjadi seorang content creator," ucap Lina.
Setelah menikah, Lina, yang menjadi ibu rumah tangga, berusaha mencari penghasilan dengan menjadi content creator. Namun, hal tersebut membuka peluang yang lebih besar baginya.
Ketika pertama kali menjadi content creator, Lina Amelia hanya bermaksud untuk berbagi cerita tentang anak-anaknya di TikTok. "Nama asli saya adalah Lina Amelia. Louise Scarlett adalah nama anak saya. Saya membuat TikTok untuk anak-anak saya dan untuk mencatat sejarah hidup mereka. Tanpa disadari, nama saya menjadi terverifikasi dan tidak bisa diubah," cerita Lina.
