Kupas Tuntas Sejarah Prasasti Mirwa dan Naqsh Zuhayr di Gunung Ikmah AlUla, Jazirah Arab

- 22 Oktober 2021, 15:57 WIB
Kumpulan prasasti di gunung Ikhma
Kumpulan prasasti di gunung Ikhma /arabnews.com


OKEJAMBI.COM - Gunung Ikmah atau open library di AlUla, Jazirah Arab berada pada tempat yang tinggi di hati penduduk setempat dan wisatawan. Itu adalah tempat suci untuk penyembahan dan pengorbanan pagan bersama dengan dokumentasi. 

Salah satu prasasti di gunung itu ditulis oleh seorang wanita bernama Mirwa, yang mengukir namanya di bebatuan dan merinci persembahan yang dia buat untuk dewanya. Mirwa kembali menambahkan prasasti lain bahwa doanya dikabulkan dan putra-putranya diberkati.

Baca Juga: Gunung Ikmah AlUla, Jazirah Arab, Menjadi Tempat Wisata yang Memiliki 8 Bahasa Kuno

"Wanita itu biasa datang ke sini dan memberikan persembahan dewanya untuk memberkati dia dan anak-anaknya. Prasasti itu mengatakan dewa memberkati dia dan anak-anaknya. Itulah yang ditulis orang-orang di sini di gunung yang indah ini,” kata Amal Aljahani, seorang ahli pendongeng Rawi (22 Oktober 2021).

Beberapa prasasti ini bersifat pribadi, sementara yang lain adalah nama atau gambar binatang dan alat musik. Prasasti tertua di era Islam dikenal sebagai Naqsh Zuhayr dan kilasan paling awal ke dalam bahasa Arab didokumentasikan di sisi timur. 

Baca Juga: Nazeeh Al-Othmani: Program Perncarian Bakat Nasional di Mawhiba Adalah Contoh Global yang Unik

Menurut Aljahani, prasasti tersebut berasal dari tahun 644 M. Gunung ini memiliki metode prasasti yang berbeda, seperti mengukir di dalam alfabet agar lebih jelas.

"Cara kedua adalah apa yang kita sebut cara 3D. Ini adalah metode yang paling sulit. Mereka diukir dengan indah di antara huruf-huruf alfabet menggunakan batu pasir agar pesannya lebih jelas," ujarnya.

Baca Juga: Patung Lilin Mo Salah Karya Seniman Madame Tussauds, Akan Launching untuk Umum 22 Oktober 2021 Mendatang

Pada tahun 2017, Komisi Kerajaan AlUla menutup gunung tersebut untuk memulai persiapan kunjungan masyarakat. Ikmah kini disiapkan dan terbuka untuk umum di bawah pengawasan komisi.***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x