Menantang Persaingan E-book, Orang Saudi Tetap Nikmati Sensasi Membolak-Balik Halaman Buku

- 19 Oktober 2021, 02:59 WIB
Wanita Saudi membaca buku di Perpustakaan Dar Al-Saqi
Wanita Saudi membaca buku di Perpustakaan Dar Al-Saqi /arabnews.com

OKEJAMBI.COM - Kemajuan teknologi mungkin semakin cepat di semua bidang kehidupan Arab. Dalam hal membaca dan menikmati buku, sayangnya telah menjadi kebiasaan lama yang sulit dihilangkan.

Meskipun ada peringatan dalam beberapa tahun terakhir tentang kematian media cetak, buku-buku tradisional masih bertahan melawan saingan elektronik mereka.

Baca Juga: Rahasia Kemampuan Saudi Mewujudkan 900 Perusahaan dengan 2000 Munafaktur Lokal 'Made in Saudi'

Orang Saudi terus menikmati sensasi membalik halaman buku hingga saat ini. Banyak penerbit di Timur Tengah telah mengakui kekuatan kata-kata yang dicetak penulis Saudi, dengan buku-buku mempertahankan keunggulan mereka, terutama di pameran buku. 

Pembeli masih lebih menyukai keanggunan dan nuansa karya agung yang dicetak. Namun, penerbit bertindak lebih awal untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh e-book, mengadopsi strategi hati-hati untuk melindungi publikasi mereka, dan juga memerangi masalah pembajakan konten yang berkembang.

Baca Juga: Ekspor Non-Minyak Saudi Mengalami Kenaikan Fantastis hingga Mencapai $33,4 miliar dalam 6 Bulan Awal 2021

Rania Al-Moallem, editor komisioning di Dar Al-Saqi, mengatakan, masih ada permintaan yang relatif rendah untuk e-book. Alasannya karena terbatasnya ketersediaan perangkat digital, yang masih dianggap barang mewah oleh banyak orang.

“Membeli e-book online tidak tersedia untuk semua orang, dan ada juga ikatan emosional antara pembaca dan buku cetak. Bahkan pembaca yang mampu membeli  e-book masih lebih memilih cetak, yang bisa dimaklumi,” ujarnya (18 Oktober 2021).***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x