Akankah Presiden Boeing Tetap Bergabung dalam King Salman Center for Disability Research (KSCDR)?

- 20 Oktober 2021, 05:56 WIB
Presiden Boeing bersama Pangeran Sultan bin Salman
Presiden Boeing bersama Pangeran Sultan bin Salman /arabnews.com

OKEJAMBI.COM - Pusat Penelitian Disabilitas Raja Salman adalah program yang bekerja sama dengan kemitraan Boeing dengan menargetkan orang-orang penyandang disabilitas. Pangeran Sultan, ketua dewan pengawas di penelitian tersebut menyetujui adanya Program Pendidikan dan Kesadaran Pangeran Sultan bin Salman untuk menumbuhkan kesadaran perlunya mengatasi individu disabilitas.

“Sangat penting untuk memiliki mitra seperti Boeing yang dapat mendukung kami, membantu kami dengan beberapa tujuan utama pendidikan dan kesadaran. Jadi hari ini, ini adalah hak istimewa yang besar, karena ini adalah paparan yang mempererat hubungan kami dan memajukan kami,” katanya (19 Oktober 2021).

Baca Juga: Pusat Penelitian Disabilitas Raja Salman, Boeing Meluncurkan Program Kesadaran Disabilitas

Sir Michael Arthur, presiden Boeing Internasional menegaskan komitmen Boeing terhadap visi Arab Saudi dan berbagai program yang sedang dikembangkan dan diterapkan negara itu bertujuan untuk masa depan yang berkelanjutan dan cerah.

"Apa yang kita saksikan hari ini adalah komitmen besar dari kepemimpinan Saudi untuk meningkatkan kesadaran akan penelitian dan pendidikan disabilitas. Program ini akan terbukti sangat bermanfaat bagi komunitas Saudi, dan kami bangga bermitra dengan KSCDR dalam program yang berpengaruh seperti itu," kata Sir Michael.

Baca Juga: Kemegahan Festival Film Internasional Laut Merah di Kota Al-Balad, Dibalik Perkembangan Pesat Kota Jeddah

Hampir kurang dari 1 abad Boeing bergabung dengan kerajaan Saudi. Mereka sangat semangat dengan adanya KSCDR (King Salman Center for Disability Research) yang diyakini akan berkembang dengan sangat bagus.

“Boeing telah menjadi mitra Kerajaan selama lebih dari 76 tahun. Kami ingin bekerja sama dengan komunitas tempat kami didirikan. Jadi, kami memiliki hak istimewa untuk bekerja dengan KSCDR karena disabilitas adalah tantangan di masyarakat dan jika kami dapat membantu dengan kontribusi teknologi kami dan di bidang kesadaran pendidikan untuk membantu membawa individu yang terkena dampak ke dalam arus utama masyarakat, itu akan sangat bagus. Jadi kami sangat bersemangat tentang masa depan program ini," ujarnya.

Acara ditutup dengan Pangeran Sultan menyerahkan hadiah peringatan atas nama dirinya dan staf pusat kepada Sir Michael.***

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x