Simak 8 Keutamaan Dzikir Setelah Sholat, Nomor 4 Mendapat Tempat Agung di Hari Kiamat

30 Oktober 2021, 00:14 WIB
Ilustrasi Tasbih untuk umat muslim berdzikir. /Pixabay/

OKEJAMBI.COM - Dzikir setelah sholat fardhu penting diketahui Muslim agar mendapat keutamaan. Berdzikir setelah sholat sangat dianjurkan untuk mengingat Allah SWT sekaligus bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat An Nisa ayat 103:

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Sarolangun, Sabtu 30 Oktober 2021 dan Bacaan Doa Bangun Tidur

Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah SWT di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

Adapun keutamaan berdzikir sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli dzikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafakun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad)

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu 30 Oktober 2021 dan Bacaan Doa Berpakaian

Berikut ini 8 Keutamaan Dzikir setelah melaksanakan sholat fardhu:

1. Memberatkan Timbangan Pahala

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ 
Artinya, "Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan dan disukai oleh Allah yang Maha Rahman, subhanallah wabihamdihi subhaanallahul 'azhiim." (HR. Bukhari)

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Merangin, Sabtu 30 Oktober 2021 dan Doa Sebelum Makan

2. Menjadi Ampunan Dosa dan Kesalahan

مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya, "Barangsiapa yang mengucapkan 'subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-nya walaupun sebanyak buih lautan." (Muttafaq 'alaih)

3. Menjadi tasbihnya para Malaikat

أَنَّ uuhxuue2 اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْكَلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَا اصْطَفَى اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Artinya, "Bahwasanya Rasulullah SAW pernah ditanya, 'Apakah ucapan dzikir yang paling utama wahai Rasulullah ?', Maka Rasulullah menjawab 'dzikir yang Allah pilih bagi para malaikat-Nya dan hamba-hamba-Nya, yakni: subhaanallahi wa bihamdihi.'" (HR Muslim)

4. Mendapat Tempat Agung di Hari Kiamat

مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ وَحِينَ يُمْسِي: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ القِيَامَةِ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ، إِلاَّ أَحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ عَلَيْهِ

Artinya, "Barangsiapa yang membaca di waktu pagi dan sore, ‘subhanallah wa bihamdihi’ seratus kali, maka tidak ada seorangpun yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim)

5. Pahalanya menandingi pahala Sholat Sunah

أَنَّ النَّبِيَّ خَرَجَ مِنْ عِنْدِهَا بُكْرَةً حِينَ صَلَّى الصُّبْحَ وَهِيَ فِي مَسْجِدِهَا ثُمَّ رَجَعَ بَعْدَ أَنْ أَضْحَى وَهِيَ جَالِسَةٌ فَقَالَ مَا زِلْتِ عَلَى الْحَالِ الَّتِي فَارَقْتُكِ عَلَيْهَا قَالَتْ نَعَمْ قَالَ النَّبِيُّ a لَقَدْ قُلْتُ بَعْدَكِ أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ لَوْ وُزِنَتْ بِمَا قُلْتِ مُنْذُ الْيَوْمِ لَوَزَنَتْهُنَّ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Artinya, "Bahwa Nabi SAW keluar dari sisinya di waktu pagi ketika shalat Subuh, sementara Juwairiyah duduk di tempat shalatnya. Di waktu Dhuha, Nabi pulang sementara Juwairiyah masih duduk di tempat yang semula. Beliau (Nabi) bersabda kepadanya, 'Kamu masih dalam keadaan di mana aku meninggalkanmu sejak tadi.' Juwairiyah menjawab, 'Benar.' Nabi SAW bersabda, 'Sungguh aku telah mengucapkan sesudahmu empat kalimat sebanyak tiga kali. Seandainya ia ditimbang dengan apa yang kamu ucapkan sejak pagi tadi niscaya ia menandinginya, (empat kalimat itu adalah): Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya, sebanyak jumlah makhlukNya, sejauh kerelaan diri-Nya, seberat timbangan Arasy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya'." (HR. Muslim)

6. Ucapan yang paling dicintai oleh Allah

أَلاَ أُخْبِرُكَ بِأَحَبِّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ تَعَالَى؟ إِنَّ أَحَبَّ الْكَلاَمِ إِلىَ اللهِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Artinya, "Maukah kamu aku beritahu ucapan yang paling dicintai Allah? Sesungguhnya ucapan yang paling dicintai Allah adalah 'subhanallah wa bihamdihi'" (HR. Muslim)

7. Menjadi Tanaman Kurma di Surga

مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ

Artinya, "Barangsiapa yang membaca 'subhaanallaahil adziim wabihamdihi', maka akan ditanamkan untuknya satu pohon kurma di surga." (HR. Tirmidzi)

8. Pahalanya seperti berinfaq gunung emas

من هاله الليل أن يكابده أو بخل بالمال أن ينفقه أو جبن عن العدو أن يقاتله فليكثر من سبحان الله وبحمده فإنها أحب إلى الله من جبل ذهب ينفقه في سبيل الله عز وجل

Artinya, “Barang siapa yang dicegah oleh istirahat malamnya untuk melakukan ibadah atau kebakhilannya terhadap harta untuk berinfak atau ketakutannya kepada musuh untuk memeranginya, hendaknya memperbanyak mengucap: 'subhanallah wa bi hamdihi'. Kerana yang demikian itu lebih disukai oleh Allah dari gunung emas yang diinfakkan di jalan-Nya." (HR Thabrani)

Demikianlah uraian tentang dzikir "Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim" dalam tulisan arab, arti dan keutamaannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu a'lamu bishowaab.***

Editor: Ahmad Roni

Tags

Terkini

Terpopuler