Waspada! Jangan Abaikan 16 Barang di Dapur yang Mungkin Terlalu Lama Anda Simpan

4 Juni 2023, 19:15 WIB
Waspada! Jangan Abaikan 16 Barang di Dapur yang Mungkin Terlalu Lama Anda Simpan /Pixabay monicore/

Oke Jambi - Terkadang, kita menyimpan banyak barang di dapur yang tanggal kedaluwarsanya masih lama, tapi sebenarnya itu tidak berarti barang-barang tersebut masih baik untuk dikonsumsi.

Meskipun ada beberapa makanan yang masih bisa kita makan setelah tanggal kedaluwarsa, seperti susu dan keju, tapi kita sebaiknya berhati-hati dengan makanan di dapur kita.

Jadi, sebaiknya kita periksa lagi barang-barang yang sudah lama kita simpan di dapur dan pastikan kita membuang makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi.

Baca Juga: Kulit Sehat Dimulai dengan Mencuci Wajah: 12 Langkah untuk Mengoptimalkan Rutinitas Perawatan Kulit Anda

Baca Juga: 11 Pertanyaan Umum tentang Tabir Surya dan Penjelasan yang Perlu Anda Ketahui: Nomor 7 Masih Banyak yang Salah

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesegaran dan kualitas makanan di dapur kita, seperti paparan udara, panas, cahaya, dan kelembapan.

Dengan memahami bahwa tanggal kedaluwarsa bukanlah satu-satunya indikator keamanan dan kualitas makanan, kita perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap barang-barang yang telah lama disimpan di dapur.

Membuang makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi adalah langkah yang penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita.

Berikut beberapa contoh makanan yang memiliki batas waktu simpan yang berbeda-beda:

1. Quinoa

Biji-bijian seperti quinoa dan farro bisa tengik jika disimpan terlalu lama di dapur karena paparan panas, udara, dan kelembapan. Jadi, penting untuk memeriksa aroma dan penampilan biji-bijian tersebut sebelum digunakan. Jika tercium aroma apek atau berminyak, berarti biji-bijian sudah tidak layak dikonsumsi.

2. Kunyit

Rempah-rempah bubuk seperti kunyit, paprika, dan pala cenderung kehilangan kualitasnya setelah dua hingga tiga tahun. Meskipun tidak berbahaya untuk dikonsumsi, rempah-rempah yang sudah tua tidak akan memberikan rasa yang segar pada masakan Anda. Anda bisa menguji aroma dan rasa rempah-rempah untuk mengetahui apakah masih segar atau tidak.

3. Baking powder

Baking powder dan soda kue juga kehilangan daya pengembangnya seiring waktu. Jadi, jika ingin membuat kue yang enak dan mengembang, perlu memastikan bahwa baking powder dan soda kue masih segar. Anda bisa melakukan tes dengan mencampurkan soda kue dengan cuka dan baking powder dengan air panas. Jika berbusa dan menggelembung, berarti masih bisa digunakan untuk memanggang.

4. Biskuit graham

Saat menyimpan biskuit graham, pastikan untuk meletakkannya dalam wadah kedap udara agar tidak terkena kelembapan. Biskuit graham yang sudah dibuka harus dijaga kelembapannya agar tidak menjadi basi. Meskipun begitu, biskuit graham yang belum dibuka pun dapat menjadi basi jika disimpan dalam kemasan aslinya. Biasanya, biskuit graham dapat tetap segar selama sembilan bulan di dapur Anda.

5. kacang-kacangan dan biji-bijian

Untuk kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond dan kacang tanah, sebaiknya dikonsumsi dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah dikupas kulitnya. Kacang-kacangan mengandung minyak yang tinggi, sehingga dapat menjadi tengik setelah beberapa bulan di dapur. Tanda-tanda kacang atau biji yang sudah tengik meliputi bau yang tidak sedap, seperti rumput atau cat, serta penampilan yang gelap atau berminyak. Untuk menjaga kesegaran dan umur simpan yang optimal, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat ditempatkan dalam kantong pembeku transparan dan disimpan di lemari es hingga satu tahun.

6. Sereal

Sereal yang sudah dibuka biasanya akan menjadi basi setelah tiga bulan karena terpapar udara, tetapi jika kotaknya tertutup rapat, sereal dapat bertahan hingga satu tahun. Namun, masa simpannya dapat bervariasi, terutama jika sereal mengandung kacang-kacangan yang rentan menjadi tengik. Meskipun makan sereal yang mengandung kacang atau minyak tengik memiliki risiko yang kecil, efek samping yang umum adalah rasa yang tidak enak.

7. Permen

Untuk permen, masalah keamanan biasanya terkait dengan kualitasnya, bukan tanggal kedaluwarsa. Karena kadar airnya rendah, permen cenderung sulit rusak. Namun, masa simpannya tergantung pada jenis permen. 

8. Bir

Saat menyimpan bir, sebaiknya simpan dalam lemari pendingin. Menyimpan bir pada suhu ruangan dapat membuatnya merusak lebih cepat. Setelah sekitar empat bulan, panas, cahaya, dan udara dapat merembes ke dalam botol dan mempengaruhi rasa bir tersebut.

9. Teh

Teh sebaiknya dikonsumsi dalam waktu satu tahun karena minyak dalam teh akan menjadi tua dan membuat rasanya tidak enak. Hal yang sama berlaku untuk biji dan bubuk kopi. Biji dan bubuk kopi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu dua hingga empat minggu, sedangkan pecinta kopi instan dapat menyimpannya selama sekitar dua bulan.

10. Gula merah

Gula merah yang sudah dibuka cenderung mengering dan mengeras setelah empat bulan terpapar udara di dapur Anda. Untuk menjaga gula merah tetap lembut, masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara.

11. Sayuran kalengan

Sayuran kalengan tidak bertahan seumur hidup. Semakin lama disimpan, semakin besar kemungkinan tekstur kaleng rusak dan membuat sayuran memiliki rasa yang tidak enak. Makanan kaleng biasanya aman dikonsumsi setelah melewati tanggal "use-by" atau "best-by" selama tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti penyok, karat, atau pengembunan. Disarankan untuk menggunakan rotasi, mengonsumsi makanan yang lebih tua terlebih dahulu.

12. Minyak zaitun

Minyak zaitun sebaiknya tidak terpapar cahaya dan panas. Botol yang sudah dibuka dapat terasa kurang enak setelah enam bulan. Jika jarang menggunakan minyak zaitun, disarankan untuk membeli botol kecil agar bisa habis digunakan sebelum rasanya berubah.

13. Tepung gandum utuh 

Tepung gandum utuh sebaiknya disimpan di lemari es atau freezer agar tetap segar lebih lama. Tepung gandum utuh dapat bertahan hingga delapan bulan di lemari es dan hingga satu tahun di freezer. Meskipun tepung gandum utuh tidak akan menjadi berbahaya saat kedaluwarsa, rasanya akan terpengaruh dan menjadi kurang enak.

14. Kentang

Kentang biasanya bisa bertahan hingga dua minggu di lemari es dan dua bulan di dapur. Anda akan tahu bahwa kentang sudah tidak segar lagi ketika mulai tumbuh tunas dan muncul bintik-bintik hitam pada kulitnya.

15. Beras merah

Beras merah memiliki masa simpan yang lebih pendek daripada beras putih. Karena adanya minyak dalam lapisan dedaknya, beras merah bisa tengik dalam waktu sekitar enam bulan. Untuk memperpanjang masa simpannya, beras merah bisa disimpan di freezer hingga satu tahun.

16. Bawang putih

Bawang putih sebaiknya disimpan di dapur yang gelap dan sejuk dengan suhu sekitar 60 derajat Fahrenheit. Bawang putih yang disimpan terlalu lama bisa mengerut atau mulai bertunas, menunjukkan bahwa kualitasnya sudah tidak terbaik. Meskipun tidak berbahaya, bawang putih yang seperti itu sebaiknya tidak digunakan.

 

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: rd.com

Tags

Terkini

Terpopuler