Oke Jambi - -Apakah Anda pernah berpikir bahwa menanam sayuran dan bumbu dapur bisa dilakukan tanpa perlu lahan yang luas? Ternyata, Anda dapat menanam berbagai jenis tanaman tersebut dengan menggunakan pot kecil. Selain menghemat tempat, menanam sayuran dan bumbu dapur di pot kecil di pekarangan rumah juga bisa membantu mengurangi pengeluaran belanja. Anda dapat mengonsumsinya langsung setelah panen, tanpa harus pergi ke toko.
Memangkas pengeluaran belanja, terutama untuk bahan pangan, seringkali sulit diterapkan. Namun, Anda dapat mengatasi hal ini dengan memanfaatkan beberapa sayuran yang dapat ditanam kembali. Baik para ibu rumah tangga maupun pecinta masak, Anda tidak perlu selalu pergi ke pasar untuk membeli sayuran dan bumbu dapur yang dibutuhkan.
Anda dapat menanam beberapa jenis sayuran dan bumbu dapur dengan menggunakan pot kecil atau polybag. Selain menghemat pengeluaran belanja, sayuran dan bumbu dapur yang ditanam sendiri juga lebih alami.
Berikut ini adalah beberapa jenis sayuran dan bumbu dapur yang bisa Anda tanam sendiri di rumah dengan pot kecil. Bahkan, beberapa di antaranya hanya membutuhkan air, tanpa perlu tanah!
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Sulit Hamil dan Solusinya: Nomor 3 Paling Banyak
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Sulit Hamil dan Solusinya: Nomor 3 Paling Banyak
1. Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang merah dan bawang putih dapat ditanam dan menghasilkan umbi baru dalam pot kecil. Ambil satu siung bawang merah atau bawang putih dan tanam bagian akarnya menghadap ke dalam tanah, sementara bagian atasnya dipotong sedikit untuk pertumbuhan tunas. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar tunas dapat tumbuh dengan baik.
2. Selada
Selada bisa tumbuh hanya dengan meletakkannya di botol kaca yang diisi air. Selada seringkali hanya digunakan dalam jumlah sedikit sebagai hiasan makanan. Caranya sangat mudah, cukup tempatkan bagian akar putih selada dalam botol kaca yang diisi air. Jangan lupa untuk selalu menambahkan air jika diperlukan dan memberikan sinar matahari yang cukup. Setelah tunas tumbuh, Anda dapat memindahkannya ke pot yang berisi tanah.
3. Cabai
Cabai yang harganya fluktuatif juga bisa Anda tanam sendiri di rumah dengan menggunakan pot kecil. Cukup taburkan bijinya yang sudah dikeringkan dan siram secara berkala di bawah sinar matahari hingga tumbuh besar dan berbuah. Sebaiknya gunakan pot yang sedikit lebih besar agar cabai yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
4. Seledri
Seledri adalah salah satu sayuran yang mudah tumbuh dari sisa-sisa potongannya. Anda hanya perlu memotong bagian bawah seledri dan menaruhnya dalam mangkuk berisi air hangat. Biarkan seledri terkena sinar matahari langsung setiap hari, dan dalam waktu singkat, daun baru akan tumbuh dari batang seledri.
5. Tomat
Biji tomat yang sudah dikeringkan juga bisa ditanam dan tumbuh subur dalam pot kecil. Pilih biji tomat yang berasal dari buah yang matang, terutama jika buahnya sudah lembek. Keringkan bijinya, lalu tanam dalam pot berisi tanah subur. Pastikan Anda memberikan penopang agar tanaman tomat bisa tumbuh tegak dan tangkainya tidak patah.
6. Jahe, Kunyit, dan Jenis Rimpang Lainnya
Jahe, kunyit, kencur, dan jenis rimpang lainnya sangat mudah untuk ditanam dalam pot kecil atau media lainnya. Cukup letakkan potongan rimpang tersebut di tanah dengan tunas menghadap ke atas. Akar akan menyebar dan menghasilkan umbi baru, sementara daunnya akan tumbuh tinggi. Setelah tanaman tumbuh, Anda dapat menggali umbinya, memotong sebagian untuk digunakan, dan menanam potongan lainnya untuk diperbanyak.
7. Daun Bawang
Daun bawang juga bisa Anda tumbuhkan dalam pot kecil dan meletakkannya di dapur agar mudah dipotong saat dibutuhkan. Anda dapat menggunakan akar daun bawang dari sisa-sisa saat memasak. Tempatkan akar daun bawang dalam cangkir yang berisi sedikit air, dan letakkan di dekat jendela dapur yang terkena sinar matahari. Dalam waktu singkat, daun baru akan tumbuh, dan Anda dapat memotongnya untuk digunakan dalam masakan.
8. Serai
Seperti rumput biasa, akar serai hanya membutuhkan secangkir air dan sinar matahari untuk tumbuh. Tempatkan potongan batang serai di atas tanah. Proses pertumbuhan serai ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Setelah batang mencapai sekitar 30 sentimeter, Anda dapat memindahkannya ke pot yang lebih besar atau menanamnya di pekarangan.
9. Jeruk Nipis, Jeruk Purut, dan Lemon
Anda dapat menyemai biji jeruk nipis, jeruk purut, atau lemon dalam pot dan menumbuhkannya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bibit yang dibeli dari tukang tanaman. Tanaman jeruk nipis tidak membutuhkan ruang yang terlalu besar sehingga dapat ditempatkan dalam pot kecil. Pastikan selalu menyiram tanaman dan memberikan pupuk agar buahnya tumbuh subur dan lebat.
Sayuran dan bumbu dapur di atas hanyalah beberapa contoh dari banyak jenis tanaman yang dapat Anda tanam sendiri dalam pot. Selain menghemat pengeluaran, bertanam juga dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan membantu menghilangkan stres. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?