Network
OKEJAMBI.COM – Penulis komposisi seri Zombie Land Saga yaitu Shigeru Murakoshi dan produser Nobuhiro Takenaka berbicara tentang kualitas subversif dari anime dalam wawancara yang baru-baru ini diterbitkan oleh Mipon. Serial zombie idol dirancang untuk membalikkan akal sehat anime idola sambil tetap setia pada semangat idola kehidupan nyata.
Karakter yang dibahas keduanya secara rinci adalah Lily, yang mewakili satu di antara banyak idola atipikal dalam pemeran acara. Takenaka mengatakan bahwa dia bukan karakter yang mudah untuk ditulis, perlu hati-hati dan perhatian dalam menangani masalah gender.
Baca Juga: Produser dan Penulis Zombie Land Saga Jelaskan Bagaimana Lily Menjadi Idola Subversif Gender Part 2
Tim menghabiskan waktu lama untuk memikirkan karakternya dan memastikan ada keseimbangan yang cocok antara adegan komedi dan serius. Karena kekhawatiran tentang apakah pesan tersebut akan tersampaikan kepada pemirsa, banyak dari dialognya ditulis ulang selama sesi rekaman.
Dia berkata bahwa dia sangat menyukai kalimat Aku bukan Masao! Saya Lily!. Murakoshi mengatakan bahwa jenis kelamin Lily tidak penting bagi anggota Franchouchou lainnya.
Baca Juga: Rudi Garcia Dipercaya Mampu Menggantikan Mano Menezes Mengelola Al-Nassr
"Apakah itu seseorang seperti Tae, atau Lily, yang terlahir sebagai laki-laki, tidak ada yang penting bagi para anggota. Tentu saja, setiap orang memiliki latar belakang dan kepribadian yang unik, tetapi setelah hal yang absurd seperti menjadi zombie, semua orang tidak terpengaruh olehnya. hal-hal lain dan siap menerima perbedaan apa pun yang mungkin dimiliki satu sama lain. Mereka melihat melewati segalanya dan tidak mempermasalahkannya," kata Takakena.***
