OKEJAMBI.COM - Facebook Inc menyalahkan faulty configuration change untuk pemadaman hampir enam jam pada hari Senin, 4 Oktober 2021 yang mencegah 3,5 miliar pengguna perusahaan mengakses media sosial dan layanan perpesanan seperti WhatsApp, Instagram dan Messenger. Perusahaan dalam postingannya di blog Senin malam tidak menentukan siapa yang mengeksekusi perubahan konfigurasi dan apakah itu direncanakan.
Beberapa karyawan Facebook yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters sebelumnya bahwa mereka percaya pemadaman itu disebabkan oleh kesalahan internal dalam bagaimana lalu lintas internet dialihkan ke sistemnya. Kegagalan alat komunikasi internal dan sumber daya lain yang bergantung pada jaringan yang sama untuk bekerja menambah kesalahan.
Baca Juga: The Aquatope on White Sand Episode 13 Part 1, Kehidupan Kukuru di Tingaara
Pakar keamanan mengatakan kesalahan yang tidak disengaja atau sabotase oleh orang dalam dinilai masuk akal. Facebook beri klarifikasi dalam blog-nya.
"Kami ingin memperjelas saat ini bahwa kami percaya akar penyebab pemadaman ini adalah perubahan konfigurasi yang salah," ungkapnya.
Baca Juga: Perayaan Hari Jadi Disney World Ke-50, Minum Minuman Kerajaan Ajaib Dengan Gurita Di dalamnya?
Pemadaman Facebook adalah yang terbesar yang pernah dilacak oleh grup pemantau web Downdetector. Pemadaman itu adalah pukulan kedua bagi raksasa media sosial itu dalam beberapa hari setelah seorang pelapor pada hari Minggu, 3 Oktober 2021 menuduh perusahaan itu berulang kali memprioritaskan keuntungan daripada menekan ujaran kebencian dan informasi yang salah.
Ketika dunia berbondong-bondong ke aplikasi pesaing seperti Twitter dan TikTok, saham Facebook turun 4,9%, penurunan harian terbesar sejak November lalu, di tengah aksi jual yang lebih luas dalam saham teknologi pada hari Senin, 4 Oktober 2021. Saham naik sekitar setengah persen dalam perdagangan setelah jam kerja layanan mulai kembali.
Baca Juga: Al-Nassr Memecat Mano Menezes dan Targetkan Pelatih Baru Sebelum Final Liga Champions AFC
“Untuk setiap bisnis kecil dan besar, keluarga, dan individu yang bergantung pada kami, saya minta maaf. Mungkin perlu waktu untuk mencapai 100%," kata Chief Technology Officer Facebook/Mike Schroepfer (5 Oktober 2021).
Terjadinya pemadaman selama 6 jam dalam sosial media juga menuai komentar seorang direktur asal Harvard, Amerika. Dia menyampaikan pernyataannya dengan menyinggung nama perusahaan Facebook.
"Facebook pada dasarnya mengunci kuncinya di dalam mobilnya," cuit Jonathan Zittrain, direktur Harvard's Berkman Klein Center for Internet & Society.***