Gagal Negosiasi Berkali – Kali, Luis Vicente Leon Ragukan Kepemimpinan Presiden Maduro

- 16 Agustus 2021, 19:32 WIB
Gagal Negosiasi Berkali – Kali, Luis Vicente Leon Ragukan Kepemimpinan Presiden Maduro
Gagal Negosiasi Berkali – Kali, Luis Vicente Leon Ragukan Kepemimpinan Presiden Maduro /euronews

OKEJAMBI.COM – Venezuela telah pada masanya menjadi negara terkrisis dalam sejarah. Kondisi yang melanda penurunan ekonomi negara membuat masyarakat Venezuela melupakan akan kekayaan minyak bumi di negara mereka.

Berbagai upaya untuk mencapai solusi yang dinegosiasikan untuk konfrontasi politik Venezuela telah gagal. Jutaan orang telah melarikan diri ke negara tetangga.

Baca Juga: Pemerintah Afghanistan Mengatakan 77.000 Keluarga Terlantar Akibat Perang

Bahkan pihak tertentu meragukan kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro yang masih belum membuktikan tindakannya untuk perlindungan negara. Hal ini diungkap oleh seorang pengamat politik Venezuela yang tidak yakin akan tindakan negosiasi dari delegasi pemerintah.

“Suatu kemungkinan jika Maduro mendapatkan apa yang diinginkannya adalah nol. Probabilitas bahwa oposisi akan mendapatkan jalannya juga nol. Itu normal dalam negosiasi apa pun. Pertanyaannya adalah seberapa jauh mereka bersedia untuk bernegosiasi,” kata Luis Vicente Leon/  Pengamat Politik Venezuela (14 Agustus 2021).

Pernyataan tersebut mewakili seluruh masyarakat yang belum mendapatkan bukti upaya perlindungan Presiden sampai detik ini. Namun hasil dari pertemuan dua delegasi pemerintahan kemarin telah menghasilkan 7 poin agenda.

Baca Juga: Kebaikan Israel yang Belum Pernah Terungkap. Israel: Kami Bermain Bola Dengan Anak Palestina

Diantaranya; (1) hak politik bagi semua warga, (2) penghormatan terhadap hak asasi manusia, (3) akuntabilitas, (4) jaminan pemilihan, (5) pengamatan yang diverifikasi, (6) penghormatan terhadap negara hukum, dan (7) pencabutan sanksi ekonomi yang dikenakan oleh masyarakat internasional.

Delegasi pemerintah Venezuela menggaris bawahi bahwa pemerintahnya tidak menanggapi tekanan dan ancaman apapun, karena rakyat mampu menerima hasil musyawarah negosiasi pemerintah. Dari poin agenda yang telah ditanda tangani dua delegasi negara akan melakukan tindakan yang disetujui bersama dalam pertemuan di Mexico. Hal ini dilakukan sebelum kesepakatan negosiasi antar dua negara disepakati demi kehidupan masyarakat Venezuela yang damai.***

Editor: Dewi Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x