OKEJAMBI.COM – Pembatasan aktivitas sosial atau lockdown pada masa pandemi covid-19 dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat diseluruh dunia. Tak terkecuali aktivitas belajar bagi seluruh mahasiswa dan pelajar juga terjadi system yang berbeda dari periode akademik sebelumnya.
Mahasiswa Universitas Aga Khan jurusan Pendidikan Kedokteran Pascasarjana atau Post Graduate Medical Education (PGME) juga memiliki pengalaman khusus selama praktik perkuliahannya. Dia menggunakan beasiswanya dalam praktik operasi kanker untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Viral Saat Bercadar Sambil Fitnes, Ahlam Mohammad Ungkapkan Tolak Klaim dari Media
“Jadi awalnya ada lockdown khusus pada bulan April dan Mei. Dan menurut saya selama lockdown itu terjadi penurunan jumlah pasien yang kami tangani di AKU. Tetapi karena saya gunakan beasiswa saya dalam operasi kepala dan leher dan kanker, itu justru berhasil,” kata Dr. Haissan Iftikhar Nakodari (31 Agustus 2021).
Pengalaman semasa perkuliahan memang akan terus membekas bagi mahasiswa lulusan universitas. Terlebih lagi segala pengalaman besar yang didapatkan sejatinya untuk membekali dirinya sebelum terjun di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Aaron Ramsdale Utamakan Tehnik Penjagaan Gawang dalam Penguasaan Bola
Menjelang new normal, Rumah Sakit Universitas Aga Khan tetap memiliki lonjakan jumlah pasien yang harus dalam penanganan operasi terpusat setelah bulan Mei. Seluruh mahasiswa diminta segera menyesuaikan diri untuk mengejar apa yang ditargetkan sebelum kelulusan.“Semua pasien kanker yang datang ini mulai datang kembali kepada kami dan kami memiliki gelombang besar dari semua pasien ini mulai bulan Juni,” tegasnya.
Baca Juga: Tak Terduga! 10 Peristiwa Penting yang Terjadi Pada Bulan 10 Muharram
Meski masih jalani lockdown selama pandemi, Haissan tetap jalani pelatihan dengan baik. Dia mengakui bahwa praktik lapangan dari beasiswa yang ditempuh selama dua bulan mampu membantu kinerjanya dalam menolong pasien hingga dia dinyatakan lulus dari Universitas Aga Khan.