Kapal Selam AS Menabrak Objek Tak Dikenal Saat Berada Dibawah Air di Laut Cina Selatan

- 8 Oktober 2021, 13:20 WIB
Kapal Selam Seawolf
Kapal Selam Seawolf /Navsource

 

OKEJAMBI.COM - Sebuah kapal selam bertenaga nuklir AS menabrak objek saat tenggelam di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik, melukai beberapa awak, kata Angkatan Laut Amerika Serikat. Tak satu pun dari pelaut di kapal USS Connecticut menderita cedera yang mengancam jiwa, Angkatan Laut mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Kamis, 7 Oktober 2021, serta Insiden itu terjadi pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

"Kapal selam tetap dalam kondisi aman dan stabil," kata pernyataan itu. “Pabrik dan ruang propulsi nuklir USS Connecticut tidak terpengaruh dan tetap beroperasi penuh.”

Pernyataan itu tidak merinci dengan apa kapal itu bertabrakan, lokasi kejadian atau jumlah pelaut yang terluka. Pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa insiden itu terjadi di Laut Cina Selatan dan bahwa kurang dari 15 orang menderita luka ringan seperti memar dan luka. Dua dari cedera dikategorikan sebagai sedang, Reuters melaporkan.

"Keselamatan awak tetap menjadi prioritas utama Angkatan Laut," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa insiden itu sedang diselidiki.

Laut Cina Selatan adalah salah satu jalur air yang paling disengketakan dan signifikan secara ekonomi di dunia. China mengklaim hampir seluruh wilayah di bawah garis sembilan putus-putusnya yang kontroversial dan telah membangun pulau-pulau buatan dan mendirikan pos-pos militer dalam beberapa tahun terakhir.

Malaysia, Brunei, Vietnam dan Filipina juga mengklaim bagian dari laut, seperti halnya Taiwan. Minggu ini, Malaysia memanggil utusan China setelah kapal China memasuki perairan teritorial Kuala Lumpur di lepas pantai Kalimantan.

AS telah melakukan apa yang disebutnya operasi kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan untuk menegaskan hak dan kebebasan navigasi sesuai dengan hukum internasional. Ketegangan di daerah tersebut hanya meningkat sejak 2016 ketika Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag menolak sembilan garis putus-putus China dan memutuskan bahwa Beijing tidak memiliki hak bersejarah atas Laut China Selatan setelah Filipina menentang klaim dan tindakan Beijing atas jalur air yang disengketakan.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal selam itu sekarang menuju Guam. USS Connecticut adalah kapal selam serang cepat kelas Seawolf USS Connecticut (SSN 22) dan memiliki 140 awak, termasuk 14 perwira.

Halaman:

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x