Alami Kekerasan, Perempuan Harus Berani Bicara!!!

- 25 November 2022, 12:26 WIB
Hari Antikekerasan terhadap Perempuan Internasional, Stop Kekerasan!
Hari Antikekerasan terhadap Perempuan Internasional, Stop Kekerasan! /freepik.com

OKEJAMBI.COM- Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 25 November sebagai Hari Antikekerasan terhadap Perempuan Internasional.

Baru-baru ini ranah hiburan tanah air dikejutkan oleh terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh penyanyi dangdut Lesty Kejora.

Hal tersebut tidak hanya mengejutkan, namun juga membuat beberapa perempuan turut berani bicara atas tindak kekerasan yang dialaminya.

Baca Juga: Menghebohkan Publik, Warganet Sesalkan Tindakan KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora

Penyanyi Andien belakangan di beberapa kesempatan juga sering angkat bicara terkait kekerasan yang pernah dialaminya di masa lalu.

Bedanya, kekerasan yang dialami Andien bukan dalam rumah tangga, melainkan dalam hubungan pacaran yang seyogianya belum ada ikatan resmi.

Andien mengaku sempat berada pada kondisi denial. Berbulan-bulan Andien beranggapan bahwa perlakuan yang ia terima normal dan bisa dimaafkan. Hal tersebut yang membuatnya terjebak dalam hubungan yang beracun selama berbulan-bulan.

Hal-hal yang dialami dua tokoh publik ini tentu menjadi gambaran bagaimana beberapa atau barang kali banyak perempuan diperlakuan secara tidak layak.

Di Indonesia, terkait KDRT, perempuan yang mengalami biasanya tidak berani bicara dan melaporkan. Parahnya, banyak di antaranya yang tidak sadar telah mengalami KDRT.

Halaman:

Editor: Armalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x