Banyak Anak Menjadi Yatim Akibat Perang, 6 Januari Diperingati sebagai World Day of War Orphans

- 6 Januari 2023, 12:03 WIB
Ilustrasi perang.
Ilustrasi perang. /freepik.com

OKEJAMBI.COM- Menjadi anak yatim bukanlah suatu hal yang mudah untuk dijalani. Apalagi jika kehilangan kedua orang tua sekaligus.

Seorang anak menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu banyak sebabnya. Salah satu sebab yang paling menyakitkan adalah kehilangan orang tua karena peperangan.

Anak-anak adalah korban perang yang paling diabaikan. Mereka menghadapi banyak tantangan, seperti kekurangan gizi, kelaparan, penyakit, dan kehilangan perhatian sosial.

Dilansir dari nationaltoday.com, UNICEF menyebutkan peperangan yang terjadi selama beberapa abad terakhir menyebabkan banyak anak kehilangan orang tuanya, jumlahnya terus meningkat hingga tahun 2001.

Pada tahun 2015, tercatat 140 juta anak di seluruh dunia kehilangan orang tua mereka akibat peperangan.

Baca Juga: Promosikan Perdamaian Dunia, PBB Tetapkan 1 Januari sebagai Hari Keluarga Sedunia

Rinciannya, 61 juta di Asia, 52 juta di Afrika, 10 juta di Amerika Latin dan Karibia, dan 7,3 juta di Eropa Timur dan Asia Tengah.

UNICEF mendefinisikan yatim piatu sebagai setiap anak di bawah usia 18 tahun yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena sebab kematian apapun.

Dilatarbelakangi banyaknya anak di bawah usia 18 tahun yang kehilangan orang tua mereka karena peperangan, SOS Enfants en Destresse, sebuah organisasi Prancis menciptakan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia atau World Day of War Orphans setiap tanggal 6 Januari.

Setiap tahunnya, program kesadaran berlangsung untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang-orang tentang penderitaan yang terpaksa dihadapi oleh anak-anak yang harus kehilangan orang tuanya dikarenakan peperangan.

Dilansir dari takshilalearning.com, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Anak Yatim Korban Perang ini, di antaranya sebagai berikut.

• Tingkatkan kesadaran dalam bentuk apapun yang dapat berkontribusi atau membantu untuk kebutuhan rumah atau keluarga.

Baca Juga: Alami Kekerasan, Perempuan Harus Berani Bicara!!!

• Musim liburan ini menyatukan mereka yang membutuhkan keluarga, mereka yang membutuhkan rumah, dan mereka yang ingin membantu.

• Alasan yang bagus adalah cara yang bagus untuk menyatukan orang untuk bersatu dan membantu mereka yang membutuhkan.

• Sebarkan kesadaran pada platform media sosial apapun.

• Dorong pengikutmu untuk memposting ulang atau berbagi.

• Posting atau bagikan donasi apapun yang ingin kamu berikan.

• Posting mengapa menurutmu penting untuk memberi kepada orang miskin dan anak yatim.

• Membuat acara untuk menggalang dana yang nantinya akan disalurkan kepada anak-anak yatim.

• Di daerah yang rentan, kamu bisa mensponsori seorang anak di panti asuhan.

Apapun dapat kamu lakukan untuk membantu anak yatim piatu dapat mengubah dunia, jadi luangkanlah waktumu untuk mencari tahu apa yang dapat kamu lakukan.

Ada banyak cara untuk membantu anak yatim, dan tujuan dari peringatan tahunan ini adalah untuk menyebarkan ide-ide ini kepada sebanyak mungkin orang.

Editor: Armalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x