OKEJAMBI.COM - Seorang oknum guru ngaji berinisial S (49) di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tega memperkosa muridnya sendiri yang masih berusia 10 tahun sebut saja namanya Bunga.
Orang tua Bunga melaporkan kejadian ini ke Polsek VII Koto pada hari minggu (18/9/2022), dengan laporan tersebut polisi langsung bergerak mencari keberadaan sang guru ngaji S.
Wargapun ikut membantu mencari keberadaan guru ngaji S tersebut, salah satu warga menemukan tempat persembunyian guru ngaji S tersebut.
Anggota Polisi Polsek VII Koto bersama warga langsung mengamankan guru ngaji S, dan dibawa ke Mapolsek VII Koto.
Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim AKP Rezka Anugras membenarkan kejadian tersebut.
Guru Ngaji S ini sudah tiga kali melakukan aksi bejadnya menyetubuhi Bunga, dua kali di semak-semak, dan satu kali di rumah nenek Bunga.
Baca Juga: Hasilkan Rp 10 Juta Perbulan, Ini Syarat dan Cara Daftar Driver Ojek Online AirAsia
"Pertama dilakukan di semak-semak, kedua rumah nenek korban dan terakhir kembali di lakukan di semak-semak", ucap AKP Rezka menyampaikan keterangan korban.
Kasat AKP Rezka juga menjelaskan kronologis pemerkosaan terakhir, dilakukan pada hari minggu pagi (18/9/2022), guru ngaji datang kerumah Bunga dan saat itu Bunga lagi sendirian dirumah.
Baca Juga: Bawa Peralatan Dapur ke DPRD Provinsi Jambi, Emak-emak Protes Harga BBM
Belum sempat melakukan aksi bejat sang guru ngaji, ibu Bunga pulang kerumah.
Pada siang hari Ibu Bunga meminta Bunga untuk mengantarkan uang ke seseorang yang berada di Perusahaan yang berlokasi di daerah tersebut, Bunga pun mengikuti perintah ibunya.
Naasnya saat pulang dari mengantarkan uang tersebut, Bunga kembali bertemu dengan guru ngaji S, sang guru ngaji pun meminta Bunga untuk mengikutinya kedalan Semak-semak.
Baca Juga: Mahasiswa UIN STS Jambi Gelar Aksi Demo Didepan Kantor Rektorat, Ini Tuntutan Mereka...
Guru Ngaji S mengambil karung yang ada di motornya, dan membentangnya serta meminta Bunga untuk membuka pakaiannya lalu berbaring di atas karung tersebut.
Disaat itulag Guru Ngaji S melakukan aksinya menyetubuhi Bunga layaknya pasangan suami istri, saat melakukan aksinya guru ngaji S tetap menggunakan pengaman.
Baca Juga: KPK Sebut Ada Upaya Praktik Korupsi di Jambi
Usai melampiaskan napsu bejatnya, guru ngaji S meminta Bunga untuk kembali pulang kerumahnya.
Sesampai dirumah Bunga yang tidak tahan akan kelakuan Guru Ngaji S langsung menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.