Kemudian Azim menambahkan, yang tak boleh diabaikan dari kebijakan PPKM Mikro di Kota Jambi ini adalah, harus ada jaminan rasa aman kepada masyarakat kecil, mengenai hak pemenuhan kebutuhan pokok sebagai yang terdampak.
Diharapkan tidak ditemukannya kembali fenomena yang diakibatkan tidak meratanya distribusi kebijakan Pemkot Jambi, dalam upaya memulihkan perekonomian. Seperti bagi-bagi sembako, dan memberikan bantuan uang kepada pelaku Masyarakat kecil dan UMKM.
Bapak Syarif Fasha sebagai aktor utama Kota Jambi, seyogyanya memberikan solusi-solusi strategis terhadap akar permasalahan yang membelit Kota Jambi saat ini.
Menurut Aziim, Pemkot Jambi mesti menciptakan new engine of economic growth, mesin baru pertumbuhan ekonomi, seperti mengoptimalisasikan kekayaan kreativitas berdasarkan potensi lokal dan teknologi yang membutuhkan intervensi arah konstruksi perekonomian yang jelas.
"Dibutuhkan narasi pikiran dan tindakan besar dalam mengatasi ketidakteraturan krisis yang diakibatkan pandemi ini. Sembari tanpa mengabaikan aspek keselamatan dari kasus covid 19, Menjamin ketersediaan fasilitas Kesehatan, dan tetap ketat menerapkan protokol kesehatan, demi mengurangi kasus covid di Kota Jambi," harapnya.***