OKEJAMBI.COM – Hari Raya Idul Adha sebentar lagi. Sebelum menyambut Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa Arafah.
Puasa Arafah adalah puasa Sunnah yang bertepatan pada tanggal 9 Dzulhijjah satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Ini Keutamaan Puasa Tarwiyah Jelang Idul Adha
Dilansir dari hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dan Al-Baihaqi yang berbunyi:
“Dari Hunaidah ibn Khalid dari istrinya dari salah seorang istri Nabi S.A.W, ia berkata: “Rasulullah S.A.W pernah puasa Sembilan hari (pertama) bulan Dzulhijjah, hari Asyura tiga hari setiap bulan yaitu Senin pertama dan Kamis” (Abu Dawud, Ahmad dan Al-Baihaqi, disahihkan oleh Al-Albani dan didaifkan oleh Al-Anauth)”.
Dalam hadits lain disebutkan mengenai keutamaan puasa Arafah.
“Dari Abu Qatadah: Rasulullah S.A.W bersabda: Berpuasa pada tiga hari setiap bulan dan berpuasa dari satu Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, ini sama dengan puasa satu tahun penuh. Puasa Arafah, aku mengharap puasa ini dapat menghapus dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. (Hadits Riwayat Bukhari)”.
Berdasarkan hadits tersebut, keutamaan Puasa Arafah adalah dihapuskannya dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun berikutnya.