OKEJAMBI.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Sunnah Tarwiyah yang jatuh pada hari ke-8 Dzulhijjah.
Selain puasa Sunnah Tarwiyah, umat muslim juga dianjurkan untuk menjalankan puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Keutamaan puasa Tarwiyyah adalah merujuk pada salah satu hadits yang menyebutkan mengenai keutamaan puasa Tarwiyah adalah memiliki ganjaran pahala seperti puasa setahun dan dihapuskannya dosa selama setahun penuh.
Hadits yang dimaksud adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Soleh dan Ibnu Abbas yang memiliki arti sebagai berikut:
“Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa Tarwiyah seperti puasa satu tahun. Sedangkan untuk puasa Arafah seperti puasa dua tahun.”
Baca Juga: Berikut Pernyataan Sikap Forum Pimred PRMN, Ini Poin Pentingnya
Namun, hadits diatas bersifat lemah (dhaif). Kendati demikian, para ulama menganjurkan untuk mengamalkan hadits tersebut karena dinilai tidak bertentangan dengan kaidah islam.
Berikut adalah niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى