Kasus Bunuh Diri Meningkat, Kalimat Berikut Ini Semakin Sering Digunakan

- 4 Januari 2023, 05:59 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /freepik.com

Seperti yang sudah pernah dibahas di artikel sebelumnya, ungkapan tersebut bukan sedang membicarakan kalimat-kalimat tersebut dalam artian sebenarnya.

Melainkan mereka tengah mengungkapkan bahwa tidak ada lagi alasan mereka untuk hidup.

Misalnya, jika parfum favoritnya sudah habis, itu artinya waktunya telah tiba untuk melakukan bunuh diri.

Pada kolom komentar unggahan-unggahan tersebut masih sama dengan sebelumnya, para warganet beramai-ramai menyemangati.

Fenomena ini lagi-lagi memunculkan pertanyaan. Apakah benar si pengunggah benar-benar ingin bunuh diri? Kenapa tidak langsung bunuh diri saja? Kenapa harus mengunggah video terlebih dahulu?

Baca Juga: Peringati International Mind-Body Wellness Day, Berikut Metode WELL untuk Hidup Sehat Lahir Batin

Namun, entah hal tersebut karena memang kesehatan mentalnya sedang hancur atau hanya karena iseng dan tren semata, sudah semestinya kita peduli dengan kesehatan mental orang-orang sekitar dan diri sendiri.

Ditambah belakangan banyak sekali terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan oleh tokoh publik hingga orang biasa, dalam dan luar negeri.

Sama halnya dengan sakit fisik yang butuh diobati, mental yang sakitpun juga memerlukan penanganan khusus.

Oleh karena itu, jika kamu sedang berada pada fase ingin menyerah pada hidup dan tidak ada lagi rasanya semangat dan tempat untuk mengadu, sebaiknya kamu segera minta bantuan ke tenaga ahli seperti psikolog dan psikiater.

Halaman:

Editor: Armalina

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah