Update Gempa Cianjur : Puluhan Korban Meninggal Dunia, Ratusan Luka-luka

21 November 2022, 17:58 WIB
Update Gempa Cianjur : Puluhan Korban Meninggal Dunia, Ratusan Luka-luka /Mapay Bandung/

OKEJAMBI.COM - Update gempa Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Gempa 5,6 Magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur memakan korban jiwa.

Berdasarkan data terbaru, ada sekitar 56 korban jiwa akibat gempa yang mengguncang daerah Cianjur siang tadi.

Baca Juga: Industri Pakaian 'Murah' Penghasil Limbah Pakaian Mulai Mengkhawatirkan

Selain korban jiwa, terdapat juga 700 orang menjadi korban luka-luka.

"Kondisi saat ini yang meninggal tercatat 56 orang, yang luka-luka tidak kurang 700 orang" ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Cianjur diguncang gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo pada hari Senin (21/11/2022), pada pukul 13.20 WIB.

Baca Juga: Hati-Hati, Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kematian

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, bahwa getaran gempa terasa sangat kencang dan durasi gempanya lama.

"Getaran gempa cukup kencang dirasakan warga Sukabumi, bahkan durasinya pun cukup lama. Kami sudah menginstruksikan personel untuk melakukan pemantauan," ujarnya.

Baca Juga: 20 Jutaan Aja Cuy, New 'Honda BeAT' Premium 2023 CAKEP ABIS?, Desain Berubah Total, Suspensi USD

Menurut BMKG, gempa yang pusatnya berada di darat sekira 10 km barat daya Cianjur itu getarannya dirasakan pada skala V MMI di Cianjur, IV-V MMI di Garut dan Sukabumi, serta III MMI di Cimahi, Lembang, Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, dan Bayah.

Guncangan Gempa Terasa Sampai Gedung KPK

Dikutip dari antara, Guncangan gempa ini terasa hingga ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan.

Para pegawai yang lagi bekerja dan tamu yang berkunjung ke gedung KPK terlihat berhamburan keluar gedung tersebut.

Gempa Membuat Rumah dan Bangunan Rusak di Cianjur

Gempa yang mengguncang Cianjur menyebabkan rumah dan bangunan mengalami kerusakan.

"ada rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan", kata Humas BPBD Provinsi Jawa Barat, Andrie Setiawan.

***

Editor: Husnul Khotimah

Tags

Terkini

Terpopuler