Oke Jambi - Tanggal 12-18 Juni 2023 akan menjadi momen bersejarah bagi komunitas Jawa di seluruh dunia. Javanese Diaspora Event V, sebuah acara yang sangat dinantikan, akan menghubungkan orang-orang Jawa dari berbagai belahan dunia, mulai dari orang Jawa-Suriname di Amerika Selatan hingga orang Jawa Kaledonia Baru di Oseania.
Mengutip situs resmi javanese-diaspora.com, pendaftaran untuk acara ini akan dibuka mulai 1 Juni hingga 11 Juni, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp1.650.000. Namun, perlu diingat bahwa batas waktu pendaftaran adalah 11 Juni 2023, sehingga segera daftarkan diri Anda untuk menjadi bagian dari peristiwa bersejarah ini.
Selama 7 hari penuh kegiatan, para peserta akan menjelajahi berbagai kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Destinasi yang akan dikunjungi termasuklah Magelang, Yogyakarta, Surakarta, Ponorogo, Mojokerto, dan berakhir di Surabaya.
Tidak hanya itu, mereka juga akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, Pondok Pesantren Gontor, dan Trowulan. Melalui perjalanan ini, para peserta akan terpukau oleh peninggalan-peninggalan kerajaan Jawa, mulai dari era Mataram Kuno, Majapahit, hingga era Dinasti Mataram.
Salah satu momen tak terlupakan adalah makan malam bersama dengan Sultan Hamengkubuwana X, serta makan siang bersama KGPAA Paku Alam X dan KGPAA Mangkunegara X. Acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan tokoh-tokoh Jawa yang terkemuka.
Javanese Diaspora Event V merupakan acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Javanese Diaspora Network-Ngumpulke Balung Pisah yang berpusat di Yogyakarta. Acara ini telah sukses diselenggarakan sebanyak 5 kali sebelumnya, dengan Javanese Diaspora Event I pada Februari 2014, Javanese Diaspora Event II pada Agustus 2015, Javanese Diaspora Event III pada tahun 2017, dan Javanese Diaspora Event IV pada Juni 2019.
Baca Juga: Beasiswa LPDP, Menabrak Batasan: Nadiem Makarim Ajak Masyarakat Proaktif, Jangan Hanya Menunggu
Beberapa tokoh penting dari Javanese Diaspora Network antara lain Indrata Kusuma Prijadi dari Indonesia, Jakiem Asmowidjojo dari Belanda, Antoon Sisal dari Suriname, Surya Kenchana Omar dari Singapura, Thierry Timan dari Kaledonia Baru, dan Mohd. Nawawi dari Malaysia. Mereka semua merupakan pilar penting dalam mempertahankan dan mempromosikan budaya Jawa di berbagai negara.
Awalnya, Javanese Diaspora Event V direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2021. Namun, karena wabah Covid-19 yang melanda dunia, pelaksanaannya terpaksa ditunda hingga tahun 2023. Oleh karena itu, acara ini menjadi tonggak penting sebagai Javanese Diaspora Event pertama yang diadakan pasca pandemi.
Kesempatan untuk bersatu kembali dengan orang-orang Jawa dari seluruh dunia dalam Javanese Diaspora Event V ini adalah suatu kehormatan yang tak ternilai. Dengan mengikuti acara ini, Anda tidak hanya akan menikmati perjalanan yang menakjubkan ke berbagai tempat bersejarah, tetapi juga akan menjalin hubungan dan mempererat ikatan dengan komunitas Jawa di berbagai belahan dunia.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftarkan diri Anda dan siapkan diri untuk merayakan keberagaman, mempelajari warisan budaya, dan mengenang akar-akar budaya Jawa yang masih hidup dalam diri kita. Javanese Diaspora Event V akan menjadi perjalanan tak terlupakan menuju persatuan dan kebanggaan bagi kita semua.