Oke Jambi - Bulan Muharram terdapat puasa sunah yang amat sangat disarankan untuk dilaksanakan.
Sejumlah puasa sunah di bulan Muharram yang dapat dikerjakan di antaranya puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
Selain itu, puasa Tasua, puasa Asyura, dan puasa sehari setelahnya tepatnya pada tanggal 11 Muharram.
Namun pada kesempatan ini, penulis akan mengkhususkan untuk mebahas tentang puasa Asyura dan puasa Tasua.
Pengertian puasa Asyura dan puasa Tasua?
Kata Asyura berasal dari bahasa arab kuno "عَاشُورَاء". Menurut Imam al-Qurtuby, Asyura adalah bentuk perubahan kata dari al-Asyir (العَاشِرَة) sebagai ungkapan sifat yang mulia dan penuh keagungan dari malam ke-10 bulan Muharram.
Sedangkan kata Tasua (تَاسُوعَاء) diqiyaskan kepada kata "Asyura" demikian pendapat Fayumi dalam Kitab Al-Mishbah.
Sehingga puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 muharam, dan Puasa Tasua adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 muharam.