Network
Oke Jambi- Kasus meninggalnya Brigadir Joshua semakin terang benderang. Tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menemukan fakta baru.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, sudah ada 31 personil yang diperiksa yang sebelumnya berjumlah 25 personil, setelah sebelumnya terdapat hal-hal yang dinilai menghambat proses penyelidikan.
"Alhamdulillah saat ini timsus sudah mendapatkan titik terang. Ditemukan perkembangan baru bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan," terang Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers secara langsung, di Mabes Polri, Selasa, (9/8/2022).
Ia mengungkapkan, bahwa sesungguhnya yang terjadi ialah pembunuhan yang sengaja ditujukan kepada Brigadir Joshua.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo jadi Tersangka Kasus Tewasnya Brigadir J, Kapolri Ungkap Kronologis Penembakan
"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara Joshua yang menyebabkan saudara Joshua meninggal dunia. Saudara E telah mengajukan JC, dan itu pula yang membuat peristiwa ini semakin terang benderang," tambahnya.
Listyo juga menyampaikan bahwa apakah Eks Kadiv Propam Ferdy Sambo terlibat langsung atau hanya memberikan perintah saat ini masih terus didalami oleh Timsus.
"Terkait apakah saudara Ferdy Sambo menyuruh atau terlibat langsung dalam penembakan, saat ini tim terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan pihak terkait," katanya.
Ia juga menyampaikan, bahwa setelah dilakukan gelar perkara, Timsus telah menetapkan saudara Ferdy Sambo sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir Joshua.
