Network
Oke Jambi - Belakangan muncul isu pemerintah bakal menghapuskan listrik daya 450 VA. Kabar ini tentu membuat masyarakat semakain resah terlebih pasca kenaikan harga BBM.
Menanggapi desas desus isu ini, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) angkat bicara. Jokowi menegaskan bahwa sampai saat ini pemerintah belum melakukan tindakan tersebut.
“Tidak ada, Enggak pernah kita berbicara mengenai itu,” ujar Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Cibitung – Cilincing pada Selasa (20/09/2022), di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Presiden juga memastikan, sampai saat ini pemerintah masih tetap memberikan subsidi bagi pelanggan listrik 450 VA. Ia berharap masyarakat tidak perlu resah menanggapi isu penghapusan dan pengalihan tersebut.
“Jangan sampai yang nanti yang dibawah resah gara-gara statement mengenai itu,” sebutnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, wacana penghapusan dan pengalihan dinilai kurang tepat diimplementasikan saat ini.
Hal itu lantaran peningkatan ke daya listrik 900 VA berpotensi meningkatkan penggunaan listrik yang selaras dengan peningkatan biaya.
“Kalau daya listrik naik pasti akan ada dampaknya. Otomatis pembayarannya yang mengikuti 900 VA. Nah itu kan enggak jelas, apalagi dikemukakan pada saat-saat seperti ini. Jadi sensitif,” ujar Arifin dikutip dari laman Kementerian ESDM, Selasa (20/09/2022).
Baca Juga: 4 Cara Membangun Personal Branding Agar Karir Suskses
