Tsunami 34 Meter Akibat Gempa Bumi Megathrust Ancam Indonesia, Pakar : Perlu Adanya Tempat Evakuasi

- 13 Desember 2022, 17:13 WIB
Tsunami 34 Meter Akibat Gempa Bumi Megathrust Ancam Indonesia, Pakar : Perlu Adanya Tempat Evakuasi
Tsunami 34 Meter Akibat Gempa Bumi Megathrust Ancam Indonesia, Pakar : Perlu Adanya Tempat Evakuasi /Mapay Bandung/Pixabay/Rolandmey

OKEJAMBI.COM -  Wilayah Jawa Barat di bagian Selatan dan Barat Daya Sumatra menyimpan potensi Gempa Bumi Megathrust. Belum diketahui pasti kapan Gempa Bumi Megathrust akan terjadi, namun kita harus waspada terhadap ancaman tsunami dan upaya mitigasinya perlu lebih serius dan segera dilakukan.

Hal ini diungkap oleh Pakar Tsunami BRIN, Widjo Kongko menanggapai hasil penelitian terbaru yang telah dipublikasikan dalam Jurnal penelitian Pepen Supendi dan tim dari BMKG yang berjudul "Natural Hazards" tentang potensi tsunami dari gempa megathrust di selatan Pulau Jawa.

Hasil penelitian ini yang telah terbit bulan Oktober lalu, menyebutkan bahwa Gempa Bumi Megathrust dengan magnitude 8.9 dapat berpotensi tsunami dengan ketinggian gelombang mencapai 34 meter.

Baca Juga: Peringatan Hari Nusantara 2022 di Wakatobi, Ekonomi Biru untuk Indonesia Lebih Kuat

Potensi tsunami ini patut diwaspadai khususnya bagian Selatan Jawa dan Barat Daya Sumatra, dan perkiraan tsunami akan menjalar melalui Selat Sunda memasuki Pantai Utara Jawa dan Tenggara Timur Sumatra.

Widjo juga menyebut bahwa dampak yang ditimbulkan akan lebih besar dibandingkan dengan kejadian Tsunami di Aceh.

“Oleh karena itu, perlu adanya upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan dan khususnya sistem peringatan dini dan jalur serta tempat evakuasinya,” jelas Widjo saat melakukan wawancara secara langsung di Metro TV, pada Minggu (06/11).

Adapun definisi Gempa Megathrust menurut EOS Science News By American Geophysical Union adalah pecahnya batas lempeng yang terjadi di bidang kontak dua lempeng tektonik yang bertemu di zona subduksi.

Baca Juga: Keramas Menjadi Trending di Twitter, Cuitan Kaesang Bikin Ngakak Netizen

Akibat adanya gerakan relatif antar lempeng tidak terbendung dan tekanan terkumpul di area dua lempeng, sehingga pelepasanya melalui gempa dahsyat yang disebut Megathrust.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah